Home Global Klaim Bobol Data Pemerintah, Akun Twitter Bjorka Disuspen

Klaim Bobol Data Pemerintah, Akun Twitter Bjorka Disuspen

5 min read
0
0
28

Jakarta (BM – Akun Twitter hacker @bjorkanism disuspend pada Minggu (11/9) sore. Berdasarkan pantauan merahputih.net, laman akun tersebut tertulis “Account suspended. Twitter suspends accounts that violate the Twitter Rules”.

Sebelumnya, akun @bjorkanism lantang menyuarakan aksinya, dengan mengklaim telah membobol data milik pemerintah Indonesia. Ia sempat juga menyinggung berbagai isu mulai dari tragedi 1965, pembunuhan Munir, hingga menegur pejabat negara seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua DPR Puan Maharani.

Bjorka kian menjadi sorotan ketika ia mengaku telah meretas sejumlah data milik pemerintah. Terbaru ia mengklaim telah meretas sejumlah surat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Surat-surat yang termasuk dari Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut diunggah dalam forum breached.to dan diklaim Bjorka milik Presiden Jokowi pada periode 2019-2021.

“Berisi transaksi surat tahun 2019-2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN) yang diberi label rahasia,” tulisnya di situs tersebut.

Total ada 679.180 dokumen berukuran 40 MB dalam kondisi terkompres (compressed) dan 189 MB dalam kondisi tidak terkompres (uncompressed) yang diunggah Bjorka.

Dalam situs tersebut, Bjorka turut melampirkan beberapa sampel dokumen, di antaranya surat dengan judul ‘Surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup’, ‘Permohonan Dukungan Sarana dan Prasarana’, dan Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera dalam Peringatan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019′.

Pada akun Twitternya yang diunggah pada September 2022, hacker Bjorka menyebutkan bahwa dirinya berasal dari Warsawa, Polandia.

Bjorka juga pernah mengklaim telah menjual 105 juta data milik warga negera Indonesia yang berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tak hanya itu Bjorka juga berulah dengan mengklaim memiliki 1,3 miliar data registrasi SIM card prabayar Indonesia yang isinya meliputi data NIK, nomor telepon, operator seluler, hingga tanggal registrasi.

Akibat pencurian data itu, Kominfo pun angkat bicara hingga terjadi perang komentar dengan hacker Bjorka.

Dikutip dari situs forum Breached.to pada Sabtu 10 September 2022, Kominfo meminta agar hacker jangan menyerang.

Sayang komentar Kominfo itu dibalas Bjorka dengan umpatan yang menuliskan “STOP BEING AN IDIOT”.

Validitas

Seorang pejabat Badan Intelijen Negara (BIN) mengklaim kebocoran data yang diumumkan oleh peretas Bjorka adalah hoaks. Namun, pakar siber menilai data yang diungkapkan peretas itu adalah valid.

“Setelah saya cek dan kita verifikasi, ternyata tidak [bocor]. Seluruh surat BIN itu di-enkripsi, disandi,” kata Deputi VII sekaligus juru bicara BIN Wawan Purwanto dalam wawancara bersama CNN Indonesia TV yang disiarkan pada Minggu (11/9).

“Jadi semua surat-surat apalagi itu ke Presiden, itu di-kripto, yang bisa tahu itu ya yang tahu kriptonya. Kalau tidak ya ndak bakalan tahu,” ujarnya lagi.

Wawan juga mengungkapkan bahwa semua surat ataupun data berbentuk samaran. “Tidak ada data yang asli, baik nama ataupun isi dan sebagainya, itu semua tersamar,” kata Wawan.

Meski begitu, pakar keamanan siber Vaksincom Alfons Tanujaya menilai data yang diberikan Bjorka adalah valid.

“Kalau dari sisi valid atau tidak informasinya, rasanya cukup valid,” kata Alfons dalam acaranya yang sama.

Alfons juga menerangkan data yang dibocorkan Bjorka berjumlah lebih dari 500 ribu catatan surat keluar dan masuk. Data tersebut memberikan tanggal, pengirim, dan subjek surat.

Namun, Alfons menilai data yang dibocorkan Bjorka sifatnya hanya untuk memberikan informasi.

“Ada surat dari siapa dan subjeknya apa. Jadi tidak ada isi surat yang masuk,” ujarnya.

“Ini [data] kan sepertinya buku tamu, yang datang siapa, mengantar apa, lalu tujuannya apa, gitu. Jadi sifatnya, kalau memang ini data yang sifatnya umum, rasanya memang bisa diakses gitu loh,” tambahnya.(cnn/det/mpn)

  • MAH Tersangka, Akun Telegramnya Dibeli Bjorka USD100

    JAKARTA (MPN) – Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) telah ditetapkan sebagai tersangka…
Load More Related Articles
Load More By admin
Load More In Global

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Sidang MKMK, Denny Indrayana Minta Anwar Usman Dipecat

JAKARTA (MPN) – Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) berwenang bukan hanya …