Home ekonomi Buah Hasil Rekayasa Genetika: Unik, Maknyus Rasanya

Buah Hasil Rekayasa Genetika: Unik, Maknyus Rasanya

4 min read
0
1
45

JAKARTA (MPN) – Pernahkah Anda melihat buah Cucamelon yang memiliki bentuk unik, menarik? Hmm.. rasanya maknyus tenan. Tahukah Anda, bila buah itu merupakan hasil rekayasa genetika. Yang artinya buah itu merupakan hasil manipulasi gen dengan mengubah susunan genetik yang ada pada sel.

Rekayasa genetika banyak dilakukan pada hewan atau tumbuhan. Saat ini buah memang menjadi salah satu jenis tumbuhan yang paling banyak jadi objek penelitian. Tujuannya, untuk mendapatkan buah yang berkeunggulan, dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Penasaran? Berikut adalah buah unik hasil rekayasa genetika yang bisa kita temukan di pasaran.

1. Cucamelon

Cucamelon adalah buah unik hasil rekayasa genetika. Ia dihasilkan dari pesilangan antara semangka, mentimun, dan jeruk nipis.

Buah ini besarnya seperti anggur, tapi memiliki warna yang menyerupai semangka. Rasa buah ini campuran antara mentimun dan jeruk nipis. Buah yang berasal dari Meksiko ini punya nama ilmiah Melothria scabra.

2. Pluots

Buah satu ini dikenal karena bentuknya yang mirip seperti telur dinosaurus. Selain itu buah pluots juga memiliki rasa yang manis.

Pluots merupakan rekaya genetika dari plum dan apricot. Buah ini dianggap sebagai buah sehat dan tidak memiliki efek buruk bagi kita yang mengonsumsinya, lo!

3. Peacotum

Peacotum adalah buah yang berasal dari persilangan antara peach, plum, dan aprikot. Tampilannya sangat mirip dengat tomat. Namun  buahnya sangat mirip dengan buah plum, tapi teksturnya mirip dengan aprikot.

4. Kiwi Berry

Dari namanya teman-teman pasti sudah tahu kalau buah satu ini merupakan hasil persilangan antara kiwi dan Berri.

Buah hasil penemuan peneliti Amerika Serikat ini seperti kiwi yang berukuran kecil.

Manfaat

Banyak petani yang melakukan rekayasa genetik ketika menanam buah dan sayur. Penerapan ini diharapkan dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Misalnya menyediakan kebutuhan pangan masa depan dengan kualitas yang lebih baik. Rekayasa genetik juga dijadikan alternatif sumber energi yang dapat diperbarui.

Seperti pengguna biomassa dan biofuel yang bisa menggantikan sumber energi konvensional. Selain itu, perawatan kesehatannya juga lebih baik, yakni menggunakan obat-obatan yang lebih efektif.

Sementara itu, efisiensi pertanian juga lebih baik, terutama pengguna pestisida kimia yang relatif lebih sedikit dari biasanya.

Kelebihan dan Kekurangan

Rekayasa genetik memiliki beberapa kelebihan. Kelebihannya ini berkaitan dengan hasil yang didapat dari tanaman setelah dilakukan rekayasa genetika.

Kelebihannya adalah hasil rekayasa genetik umumnya lebih tahan lama terhadap hama. Selain itu, juga dapat meningkatkan hasil panen.

Namun, rekayasa genetik juga memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut berkaitan dengan kesehatan dan efek samping.

Misalnya mengganggu keseimbangan ekosistem karena didominasiGMO atas spesies alami. Biasanya akan timbul gangguan kesehatan seperti alergi.(mpn/berbagai sumber)

Load More Related Articles
Load More By admin
Load More In ekonomi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Bupati Sidoarjo Berpeluang Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Bupati Sidoarjo …