Solusi Mandiri BLK Widya Mandala Nusantara Kandangan

Pelatihan selama 24 hari di BLK Widya Mandala Nusantara Banaran Kandangan (23/11)

Kediri (MPN) – Berpacu, berpadu, kian merindu. Menggapai manisnya pelangi kehidupan. Menerobos solusi dengan aksi, menuju mandiri. Maka itu, Balai Latihan Kerja (BLK) Widya Mandala Nusantara Kandangan Kediri beraktivitas berkelanjutan, melatih para peserta komunitas, untuk membuat kue dan penganan yang dapat dijajakan demi peningkatan ekonomi mandiri. “Dikaryakan untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk makanan dan minuman yang bisa dipasarkan sebagai sumber penghasilan tambahan keluarga,” tukas Dra Sri Rahayu, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, tentang eksistensi BLK  Widya Mandala Nusantara Kandangan Kediri (23/11).

Berfasilitas Gedung cukup aspiratif, komunikatif, yang didapat dari bantuan Pemerintah Pusat, melaui Kemnaker, atas upaya anggota DPR RI, Drs Sri Rahayu. Pada akhir tahun 2020 dan diresmikan maret 2021. Demikian pula dilengkapi dengan peralatan lengkap ala Lab Tata Boga, seperti alat pengolahan jahe instan, pengupas biji kopi kering/basah, penggorengan kopi, pemeras kelapa untuk santan, parut kelapa, pengiris kentang, spinner peniris minyak, vacuum crying untuk menggoreng buah, rak, mixer, pisau, meja kerja stenlis untuk proses pembuatan makanan, kursi akomodatif untuk peserta pelatihan, food grade, papan tulis, freezer, perlengkapan alat dapur, kulkas dan sebagainya. “Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Sri Rahayu sebagai wakil rakyat yang mengakomodir berbagai usulan kami sebagai konstituennya,” kata Yuliono, pengurus BLK Widya Mandala Nusantara, mengaku akan terus mendukung Dra Sri Rahayu sebagai Wakil Rakyat melalui wilayah Kediri, Blitar, Tulungagung itu.

Berlokasi di Puthuk  Desa Banaran Kecamatan Kabupaten Kediri, BLK Widya Mandala Nusantara ini dikategorikan sebagai Lembaga Pelatihan Komunitas, dibawah naungan Yayasan Widya Mandala Nusantara. Merupakan balai latihan kejuruhan agroindustri, Pengolahan Hasil Pertanian,. Berdiri sejak pertengahan 2020, pusat pelatihan komunitas ini menyelenggarakan rutinitas pelatihan kepada masyarakat tiga kali setiap tahunnya, dengan bekerjasama dengan Pemerintah melalui Kemnaker. “Kami tahun masih melaksanakan dua kali di bulan agustus dan November ini,” ujar Doni Krismantoro, pengurus sekaligus instruktur Pelatihan produksi makanan minuman di BLK Widya Mandala Nusantara.

Pelatihan ini masih terkonsentrasi pada pengolahan aneka kue dan roti, seperti kue marmer, roti manis, bowlen pisang, donat hias, cake, serta jahe instans yang difermentasi menjadi serbuk, siap seduh dengan air panas dan diminum. Hangat dan segar. Ditambahkan doni, pelatihan diselenggarakan selama 24 hari efektif, 1 minggu teori, 2 minggu praktek, 1 minggu evaluasi dan ujian guna memperoleh sertivitas pelatihan. Paling menarik dan berdayaguna, pelatihan di BLK Widya Mandala Nusantara Kandangan ini diperuntukkan bagi komunitas masyarakat secara gratis, mulai penyediaan bahan, honor instruktur, operasional gedung dan alat-alat, hingga pemeliharaan komunikasi intensif pasca pelatihan. Bahkan, bagi setiap peserta, usai pelatihan diberikan sedikit uang transport.

Berterima kasih pada Dra Sri Rahayu

Seiring waktu kian bergulir, BLK Widya Mandala Nusantara berencana melengkapi gedung pelatihan itu dengan asrama, agar para peserta dari jauh yang mengikuti pelatihan tidak  bolak balik pulang,mengingat selama 3 minggu waktu pelatihan, peserta harus fokus, demi menggapai hasil maksimal. Selain itu, Keeratan para peserta, membaur menjadi keluarga yang dapat dibina dan saling kerjasama, menjadi Usaha Mandiri yang saling mengisi. “Minimal, jika di rumah adakan selamatan, kue itu bisa diproduksi sendiri. “Lebih irit, murah dan jenis kuenya dapat diciptakan sesuai selera,” ujar Doni.

Pada November ini, BLK Widya Mandala Nusantara tengah mengadakan pelatihan yang kedua di tahun 2022. Diikuti 16 orang, kesemuanya wanita, yang berasal dari Desa Banaran, Medowo, Mlancu Kandangan Kabupaten Kediri serta beberapa dari Wates Galengdowo Wonosalam, Ngepeh Ngoro Kabupaten Jombang. “Memang kita prioritaskan pada komunitas PHDI dulu. Baru setelah itu mengakomodir anggota masyarakat sekitar yang berminat dan memenuhi kriteria persyaratan yang ditentukan panitia,” aku Doni berterus terang dan tak membedakan para peserta dari kalangan manapun. Yang penting bermanfaat dan berdampak peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Kami sangat seneng dan berterima kasih banyak kepada Ibu Sri Rahayu anggota DPR RI yang secara nyata memperjuangkan semua usulan kami untuk membantu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” aku Sumiati dan Jenny dari Mlancu Kandangan, peserta pelatihan, yang sangat menikmati hasil pelatihan ketrampilan membuat roti dan kue, yang didapat dari pelatihan di BLK  Widya Mandala Nusantara.

Sampai saat ini sejak dibangunnya Gedung Fisik BLK Widya Mandala Nusantara ini masih 3 kali melaksanakan pelatihan yakni 1 kali di akhir tahun 2021, ditambah 2 kali di tahun 2022 ini. “Kendalanya adalah masa pandemi selama 2 tahun kemaren, semua kegiatan di BLK ini juga ikut vakum. Namun berbagai upaya terus dilaksanakan manajemen, untuk menggairahkan pertumbuhan ekonomi measyarakat melalui kerjasama pelatihan dengan pihak ketiga. Seperti, sebagai fasilitator pelatihan PKK Kecamatan Kandangan awal tahun 2022, serta kolega ibu-ibu PKK dari PHDI Gresik yang selama sehari mengadakan pelatihan pembuatan kue, roti di tempat ini. “Sebagai Mitra, kami menyediakan tempat gedung, semua peralatan pembuatan kue, hingga sebagai instruktur,” terang Doni.

Tak hanya itu, dalam pelaksanaan operasional fungsional Gedung BLK Wisaya Mandala Nusantara ini juga didukung penuh oleh Dra. Sri Rahayu (Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, juga dibantu Pendiwan anggota DPRD Kabupaten Kediri juga dari Fraksi PDI Perjuangan. Bahkan, guna menjaga kesinambungan dengan para peserta pasca pelatihan, BLK Widya Mandala Nusantara Kandangan juga menjalin terus kerjasama melalui telepon dan berbagai pertemuan agar hasil karya peserta, seperti kue, roti dan minuman, dilkoleksi dan dipasarkan di berbagai komunitas kolega manajemen dan jaringan BLK. “Sebagai penampung dan pemasar di berbagai even langsung, pesanan dan sebagainya,” punkas Doni yang diamini Yuliono dan para pengurus dan instruktur BLK Widya Mandala Nusantara. Sebuah solusi Mandiri yang apresiatif dan perduli. – (Ajie) –