Home Jawa Timur 01-Kediri Sentuhan Kemanusiaan SLB PGRI Purwoasri

Sentuhan Kemanusiaan SLB PGRI Purwoasri

9 min read
0
3
62

Kediri (MPN) – Tak Terduga dan Bisa Menduga. Anak-anak itu ngikuti upacara, bernyanyi, bermain, berfoto, mencolek, saling menegur, membawa bingkisan untuk para guru hingga menikmati lontong dan sate ayam bersama. Hmmm…. Nikmat. Ceria dan Menggemaskan. “Kegiatan ini kita adakan sesederhana mungkin, tapi punya nilai dan kesan berarti, sehingga dapat menyemangati Guru dan siswa meraih keberhasilan bersama,” tukas Umi Zahroh, SPd, Kasek  SLB PGRI Purwoasri Kediri dalam Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022, Jumat (25/11).

Sepintas nampak normal, seperti suasana kegiatan anak sekolah lainnya. Para siswa berbaris rapi, hikmad, disiplin. Sementara para guru menjadi petugas upacara dengan seksama. Hormat Bendera Merah Putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hingga menyanyikan Himne Guru. Usai itu, anak-anak berkerumun bersorak sorai, bergembira, sesekali bertepuk tangan menyemangati sang Guru yang sedang beraksi, berselfi-ria bersama siswanya, bak artis selebgram yang kondang di media-media internet itu. Prok, prok, prok, prok…… gemuruh suara bersautan tepuk tangan para siswa. “Ibu Guru…. Can…tik…. Se… ka….li….,” kata Sheila dan wulan, siswi cantik polos, dengan nada terbata-bata, sembari menggerakkan ibu jarinya ke atas.

Para siswa tuna rungu bersama guru kelasnya SLB PGRI Purwoasri di HUT Guru 2022 (25/11)

Para guru mengucapkan terima kasih kepada para siswa, begitu sebaliknya, dalam tasyakuran bersama itu. Di depan banner terlihat Gundukan kue ulang tahun dari jajanan snack ringan yang tertata rapi laksana kue susun dan berlapis. Hiasan ruangan dengan pita kecil berjajar rapi di setiap sudut, menambah manisnya suasana kemeriahan hari Ulang Tahun PGRI ke 77 itu. Indah dan impresif.

Namun, jika diamati lebih dalam, membuat kita menangis  menyayat hati dan teriris-iris. Perih Sekali. Trenyuh. Menyentuh. Betapa tidak, Para siswa itu berdoa, bergembira, bernyanyi, berselfi, serta makan bersama, seolah tidak terjadi apa-apa dalam dirinya. Padahal para siswa itu, kondisi tubuhnya berkelainan, mengalami ketunaan, cacat, mulai yang Tuna Rungu (Tuli), Tuna Daksa (kelainan tubuh), Tuna Grahita (keterbelangan mental, idiot), Tuna Netra (Buta), Autis (gangguan perkembangan saraf). Berkategori Difabel, penyandang disabilibitas

Uapaca Peringatan Hari Guru Nasional 2022 di SLB PGRI Purwoasri (25/11)

Umi Zahroh mengakui bahwa kegiatan peringatan hari guru ini dibuat sedemikian rupa dan sederhana, tapi diupayakan memberi sentuhan kemanusiaan, berkesan positif, keakraban siswa kepada guru dan sebaliknya. Begitupun even itu akan mampu memberi semangat, motivasi kepada para siswa agar mempunyai cita-cita, tidak malas, rajin belajar, hingga kelak dapat hidup mandiri, sejahtera dan bahagia layaknya manusia normal.

Memberi Motivasi

Tak hanya itu, Umi dan para guru lainnya, terus menerus berupaya memberi motivasi hidup yang tinggi kepada para siswa dan orang tuanya, agar selalu optimis, semangat dan saling berkomunikasi dengan guru, tetangga dan masyarakat lingkungan tempat tinggalnya. “Kita selalu mengikutkan siswa dalam setiap kegiatan di tingkat kecamatan maupun di Kabupaten, agar siswa lebih berani dan percaya diri,” ujarnya.

Kompak selalu, Para Guru SLB PGRI Purwoasri berselfi-ria di Peringatan Hari Guru (25/11)

Demikian pula, lanjut Umi, berbagai lomba kompetensi anak SLB tingkat Kabupaten dan Provinsi, juga diikuti, juga dalam acara motivasi dan keperdulian oleh Pemerintah atau instansi lain. Seperti dalam kegiatan Pendampingan Psikososial bagi siswa-siswi SLB se Kabupaten Kediri, diselenggarakan Dinas Sosial dan PKK Kabupaten Kediri, di Gedung Joyoboyo Kantor Bupati, 24 – 26 November 2022. Dalam kegiatan Pendampingan itu sebagai nara sumber adalah Psikolog Sunarno Ph.D, dan Yuyun Ketua Gerkatin, Gerakan Kesejahteraan Anak Tuna Rungu, Kediri. Setiap lembaga mengirimkan 4 siswa, sesuai ketunaan masing-masing. Yakni hari pertama, tuna rungu, hari kedua tuna daksa, hari ketiga tuna grahita. Didampingi 1 orang guru SLB.

SLB PGRI Purwoasri yang berdiri sekitar 10 tahun lalu itu, punya berbagai prestasi cukup membanggakan, di tingkat provinsi maupun kabupaten. Diantaranya, juara 2 membatik dalam LKSN PDBK di Kandat pada ekspo Literasi pameran produk vokasi anak SLB, 3 september 2022, yang diselenggarakan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi. Pada 2021 menggaet juara 2 Lomba Membatik tingkat kabupaten Kota Kediri pada 26-27 Oktober lalu di SMA 7 Kediri. SLB PGRI Purwoasri juga menjadi peserta Ekspo Literasi SLB tingkat provinsi di Batu Suki, 24 desember 2021.

Acara Peringatan Hari Guru Nasional 2022 di SLB PGRI Purwoasri, dilaksanakan mulai pagi hingga siang. Para siswa santai duduk bersila di atas karpet di ruangan itu begitu menikmati suasana. Siswa-siswa bergilir berjejer di depan sesuai kelompok kelas, memberi kado kecil buat guru kelasnya, disusul foto bersama gaya bebas yang diiringi senyuman lepas dan angkat ibu jari ke atas. Yeah…Asyiiiik…..

Foto bersama Para Guru dan siswa SLB PGRI Purwoasri pada hari Guru Nasional 2022 (25/11)

Betapa bahagianya para anak difabel itu, juga begitu semangat para guru SLB Purwoasri. Paling tidak, Kegiatan komunikatif  di Hari Guru itu sungguh menyadarkan kita bahwa manusia harus selalu bersyukur meski dalam keadaan bagiamanapun. Sesedih apapun. Masih bersyukur dibandingkan para anak penyandang disabilitas itu. Mereka bisa tersenyum lepas, Mereka sangat mensyukuri meski berketerbatasan dalam ketunaannya itu. Mereka belajar giat walau hanya sedikit yang dikuasai. Mereka tidak merasa menderita meski kehidupannya diselimuti penderitan. Sekali lagi, mereka masih bisa tersenyum dan menghormati kita. Mereka jarang menangis saat menahan lapar. Hanya gerakan tangan, dan tatapan sendu setiap melihat sesama manusia.

Kalau sudah begitu apakah kita diam terpaku, hanya pilu menunggu, tanpa berbuat apa-apa untuk para siswa difabel itu. Maka itu, Basahi ladang kita yang butuh minum, bahasi sawah kita yang kekeringan, basahi jiwa kita yang putus asa. Begitu mencekam. Jeritan hati jangan disimpan jika kita mau perduli, segeralah beranjak mendatangi mereka, mengasihi, memotivasi, membantu tanpa pamrih. Di sana ada para guru yang berkutat mengabdi untuk negeri, berusaha merealisasikan mimpi anak-anak difabel ini. Segeralah,…. Menuju SLB PGRI Purwoasri berkontak 085732159655 yang beralamat di Dusun Madu Desa Merjoyo PurwoasriKabupaten Kediri itu. Para siswa difabel dan guru masih membutuhkan keikhlasanmu. Wahai Saudaraku……. – (Ajie) – 

Load More Related Articles
Load More By Aji Suharmaji
Load More In 01-Kediri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Pertahankan Martabat Kepengurusan HPK

Malang (MPN) – Berjatidiri Eksis. Himpunan Penghayat Kepercayaan (HPK) Terhadap Tuha…