Murah Fleksibel Kuliah di Universitas Negeri Terbuka (UT) Melalui PKBM A Yani Mlancu Kandangan

Sosialisasi UT di PKBM A Yani Mlancu Kandangan, sabtu (26/11).

Kediri (MPN) – Pendidikan resmi dan Negeri. Namun pelaksanaan kuliah fleksibel, melalui jarak jauh, bisa di rumah, di kantor, di perantauan, saat bepergian, dan dimana saja Mahasiswa berada. “Itulah kelebihan Universitas terbuka yang berstatus Negeri dan resmi, serta sistem pembelajarannya dan prosedur sangat fleksibel, disesuaikan waktu dan tempat Mahasiswa itu berada, karena Cabangnya di seluruh Indonesia,” kata Turmudzi SPd, MPd, Penanggungjawab Operasional Universitas Terbuka di wilayah Kabupaten Kediri Jatim, di PKBM A Yani Mlancu Kandangan, sabtu (26/11).

Universitas Terbuka solusi kuliah dengan biaya terjangkau dan waktu fleksibel  Menurut Turmudzi, Universitas Terbuka (UT) adalah Lembaga Perguruan Tinggi Negeri. Menerapkan pembelajaran secara terbuka dan jarak jauh. Bahan ajar yang digunakan di UT, didesain secara khusus dan berfokus pada bagaimana mahasiswa dapat mempelajarinya secara mandiri. Sistem ini didukung pula dengan layanan bantuan belajar, baik dalam bentuk tutorial tatap muka dan online, yang sangat membantu mahasiswa dalam mempelajari bahan ajar belajar secara mandiri kapan saja dan dimana saja.

Sistem belajar di UT, lanjutnya, lebih mengutamakan online. Kuliah tak perlu datang ke kampus, melainkan dimana saja kapan saja mahasiswa itu berada. serta tidak ada batasan umur, serta program studi yang tidak dibatasi. Sedangkan tatap mukanya disesuaikan keberadan mahasiswa tersebut. Artinya mencari kantor UT terdekat. “Inilah yang sangat membedakan UT dengan kampus konvensional, UT begitu fleksibel,” tukas Turmudzi.

Sistem pembelajaran di UT ini terbukti efektif untuk meningkatkan daya jangkau dan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua warga Negara Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil, di seluruh nusantara hingga di berbagai belahan dunia.

Realitas output UT juga cukup memuaskan. Terbukti, serapan lulusan UT di dunia kerja sangat hasilnya menggembirakan. Seperti dalam penerimaan cpns 2019, lulusan UT menempati urutan terbanyak. Sekitar 9400 lulusan ut diterima cpns. Luar biasa, UT dapat mengalahkan lulusan dari Universitas ternama di Indonesia.

Turmudzi dan Sigit Waluyo MPd, meyakinkan bahwa masyarakat tak perlu khawatir kuliah di UT, karena status UT adalah Universitas Negeri yang tentu kredibilitasnya tidak diragukan, biaya kuliah sangat terjangkau, dan yang terpenting adalah sistem pembelajarannya, bisa dilakukan dimana saja, kapan saja, tanpa harus datang ke kampus, tidak ada batasan umur, serta program studi tak dibatasi.

Untuk Biaya, seperti edaran yang dikeluarkan Kantor UT Malang, bahwa jenjang S-1 biaya administrasi pendaftaran hanya Rp. 100 ribu, untuk semua program Diploma dan Sarjana strata 1,semua jurusan yang ada. Sedangkan biaya perkuliahan bervariasi mulai Rp. 1.150.000,- hingga Rp.3.300.000,- per semester. Jurusan yang tersedia diantaranya, program Diploma, Diploma IV Kearsipan, hingga S1 PGSD, PGPAUD, Pariwisata, Perencanaan Wilayah dan Kota, Sistem Informasi. Sedangkan S1 Fakultas Sains dan Teknologi meliputi Matematika, Statistika, Biologi, Agribisnis, Teknologi Pangan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Sistem Informasi. Untuk Fakultas Ekonomi meliputi jurusan Ekonomi Pembangunan, Ekonomi syariah, Manajemen, Akuntansi, akuntansi Keuangan Publik, Pariwisata. Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik adalah jurusan Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Negara Bidang Minat Administrasi dan Manajemen kepegawaian, Administrasi Bisnis, Pemerintahan, Komunikasi, Sosiologi, Sastra Inggris Bidang Minat Penterjemah, Ilmu Perpustakaan, Ilmu Hukum, DIII Perpajakan. Untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan  adalah jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Pancasila dan Kewarganegaraan, Ekonomi, Teknologi Pendidikan.

Sedangkan Program Pasca Sarjana (S2), meliputi jurusan Pendidikan Dasar, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Manajemen Periklanan, Administrasi Publik, Manajemen Bidang SDM/Pemasaran/Keuangan, dan Studi lingkungan. Sementara S3 adalah Ilmu Manajeman dan Administrasi Publik.

Meningkatkan Kompetensi Guru

Sementara itu Sigit Waluyo MPd, penangung jawab UT Wilayah Tulungagung, menjelaskan terkait peran, fungsi dan tugas guru dalam membimbing dan mengarahkan siswa dalam menikmati pendidikan. Terutama terkait Moral, Etika, Value yang harus melekat pada guru, demi kesuksesan para peserta didik. Guru tak hanya sebagai pendamping, pembimbing siswa menuju kedewasaan, namun bertugas meningkatkan pengembangan kompetensi para peserta didik.

Pengetahuan dan Kompetensi Guru harus selalu ditingkatkan meskipun mereka berkedudukan di daerah terpencil atau pelosok, demi memberikan nilai positif bagi pengembangan siswa. Guru harus membuat rancangan (RPP, RKH), melaksanakan atau proses, dievaluasi dan ditindaklanjuti. Itulah kunci utama bagi para pendidik. Dan karenanya, jenjang kependidikan harus ditempuh meski dalam keadaan bagaimanapun. Berbagai persoalan inilah terjawab dengan hadirnya Universitas Terbuka (UT), disela-sela perkembangan teknologi digital saat ini.

Dalam kesempatan yang sama, Tiono SPd, MPd, selaku pengurus PKBM A Yani Mlancu, juga mendorong semua siswa dan Alumni PKBM A Yani, serta para guru di gugus terdekat di Kandangan atau daerah lain, agar memanfaatkan kesempatan pembelajaran di UT ini. Dia juga menyinggung bahwa Lembaga PKBM A Yani juga memberi kesempatan kepada masyarakat luas untuk belajar di jenjang kesetaraan SD, SMP, SMA (Paket A, B, C) bagi yang belum pernah atau putus sekolah meskipun usia berapapun. Kesempatan selalu terbuka. Bahkan diperuntukkan bagi anak usia sekolah (12 – 18 tahun), diberikan layanan secara gratis. Monggo bergabung dengan dengan PKBM A Yani Mlancu Kandangan untuk Belajar dan memperoleh Ijazah di jenjang SD, SMP, SMA hingga Kuliah di Universitas Negeri Terbuka (UT). Kontaknya di nomor HP. 081259993205 (Tiono MPd). – (Ajie) –