Aspiratif Komunikatif, Drs. H Subianto, SE, MM, Anggota DPRD Jatim

Peletakan Batu pertama oleh Drs.H. Subianto SE, MM,Anggota DPRD Provinsi Jatim dan Supriantoko, PPL Kepung, tanda dimulainya Pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Karangdinoyo Kepung, minggu (11/12)

Kediri (MPN) – Tanggap dan Aspiratif. Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Drs. H Subianto SE, MM, mengapresiasi dan membantu masyarakat Kelompok Tani Karya Makmur Mandiri untuk membangun jalan tengah sawah di Desa Karangdinoyo Kepung. “Ini tak hanya berfungsi sebagai penopang kelancaran transportasi menuju lahan persawahan rakyat, namun pembangunan jalan usaha tani ini akan berdampak pada peningkatkan laju pertumbuhan ekonomi warga masyarakat Karangdinoyo serta rakyat di wilayah Kecamatan Kepung, Puncu dan sekitarnya,” tandas Subianto dalam Kegiatan Peletakan Batu pertama tanda dimulainya pembangunan jalan usaha tani di Desa Karangdinoyo Kepung, minggu (11/12).

Menurut Subianto, rabat jalan usaha tani di tengah sawah sepanjang sekitar 400 m ini memang bisa multifungsi, karena disamping sebagai fasilitas kelancaran transportasi bagi masyarakat umum untuk menuju ke area persawahan setiap harinya, juga bisa mendorong peningkatan laju perekonomian masyarakat di wilayah kecamatan Kepung, Puncu dan sekitarnya. Pasalnya, area persawahan di Desa Karangdinoyo ini mayoritas ditanami berbagai jenis tanaman holtikultura seperti jagung, Lombok, dan sayur-sayuran, yang hasilnya melimpah, serta setiap saat panen langsung diangkut ke pasar dan dikirim untuk mensuplai permintaan pasar ke berbagai kota besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah..Sehingga, pembangunan jalan tengah sawah berbentuk rabat beton ini mampu menopang kesejahteraan perekonomian secara simultan dan berkesinambungan.

Oleh karena itu, mengingat pentingnya fungsi jalan usaha tani tersebut, H Subianto sebagai wakil rakyat dari daerah Kediri di Provinsi Jatim, merasa handarbeni dan ikut bertanggungjawab dengan dibangunnya jalan itu. Sehingga, tak segan-segan Subianto berpartisipasi langsung membantu secara pribadi, mensuplai material semen 40 zak, dengan harapan volume yang semula direncanakan panjang 400 meter berketebalan 15cm itu dapat menjadi panjang hingga 500m.  Program jalan itu didapat melalui Dana dampak kenaikan BBM senilai 150 juta untuk  jalan dan 60 juta untuk 2 green house holtikultura, dari Dinas Pertanian Kabupaten Kediri.

“Kami sangat berterima kasih. Keperdulian dan bantuan Bapak Subianto ini semoga dapat ditiru oleh masyarakat mampu lainnya demi kepentingan peningkatan kesejahteraan rakyat,” tutur Supriantoko, koordinator PPL wilayah kecamatan Kepung, yang turut mengawasi pelaksanaan pembangunan jalan rabat usaha tani di tengah sawah yang melewati makam umum itu.

Menyentuh Semua Lapisan Masyarakat

Diakui Targo, Ketua Kelompok Tani Karya Makmur Mandiri, pembangunan jalan usaha tani, di Karangdinoyo memang awalnya diupayakan oleh kelompok tani, namun penggunaannya untuk semua lapisan masyarakat. Program dilaksanakan secara swadaya, melibatkan berbagai elemen masyarakat mulai pekerja, teknis, pengadaan material hingga pelaporan, semua dilaksanakan oleh masyarakat melalui poktan tersebut. Sehingga tak hanya bermanfaat setelah jadi jalan, namun prosesnya padat karya, menyerap tenaga kerja lokal, guna menambah pendapatan ekonominya. ”Program pembangunan jalan usaha tani ini tak hanya menyentuh para petani saja, namun bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” paparnya, sembari menyebut bantuan H Subianto juga menjadi penyemangat panitia pembangunan untuk lebih serius dalam mengerjakannya.

Terkait bidang pertanian dan kemaslahatan, H Subianto sebagai wakil rakyat, juga telah merealisasikan bantuan melalui pemerintah provinsi untuk para petani di berbagai wilayah kecamatan Kepung, Puncu, Pare, Badas, Kandangan dan sekitarnya. Diantaranya, bantuan traktor, pembangunan irigasi, penyediaan bibit perikanan, jalan desa bernilai total milyaran rupiah. Bahkan, untuk kelompok masyarakat religi, Fatayat Muslimat dan Kepengurusan NU, di seluruh wilayah Kabupaten Kediri, telah dibantu oleh wakil rakyat di DPRD Provinsi Jatim itu. Yang terkini, Kelompok Senam Srikandi Karangdinoyo juga memperoleh bantuan sound sistem canggih yang setiap minggu dipergunakan latihan senam lebih dari 500 anggotanya. Musholla Al Huda RT.26 RW.06 Karangdinoyo, serta Masjid di Jatimulyo, juga memperoleh bantuan senilai 100 juta dan 150 juta, yang saat ini lagi penandatangan NPHD di Surabaya.Demikian di MTs Mujtahiddin Purworejo Kepung yang dipimpin Parmujiono, juga memperoleh Bantuan Rehab Gedung senilai 150 juta.

Secara pribadi, Subianto juga telah membantu mobil ambulan kepada Jamaah Kawulo Pinggiran (JKP) Kediri. Bahkan, 9 mobil multi peran telah digelontorkan kepada Muslimat NU di Kabupaten Kediri. Belum lagi, Alat-alat pesta lengkap untuk pernikahan hajatan, juga telah dinikmati kelompok masyarakat dan fatayat. Perangkat sounds sistem canggih juga telah diperuntukkan untuk Desa Asmorobangun, Kelompok Senam, Generasi Muda Kreatif dan Mandiri dan sebagainya.

Anggota Dewan Provinsi dari Partai Demokrat ini, juga selalu menyediakan waktu untuk para pemuda dan masyarakat umum. Kini, juga sedang mengupayakan Bantuan kepada para pemuda melalui kelompok kreatif di berbagai desa, kecamatan di Kabupaten / Kota Kediri, agar mampu berpartisipasi dalam setiap kegiatan di daerahnya masing-masing demi mensukseskan pembangunan nasional. “Semua kegiatan positif apa saja di masyarakat agar berkembang dan berdaya guna, akan selalu kami support dan bantu,” ujar H Subianto yang terus mendorong agar masyarakat saling membantu dan mengedepankan kepentingan umum demi kesejahteraan bersama. Optimis Bisa. Untuk refresh kembali di Jawa Timur juga Bisa, Bianto Saja……  – (Ajie ) –