Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dan Pembentukan Bumdesma Puncu

Camat, Waka Danramil, Polsek dan Para pejabat dalam Kegiatan Peningkatan Kapasitas Masyarakat dan Sosialisai Pembentukan Bumdesma, di Sidomulyo dan Desa Puncu, Rabu (14/12).

Kediri (MPN) – Kualitas dan Sejahtera Bersama. Para pimpinan kantor-kantor wilayah Kecamatan Puncu, laksanakan kegiatan produktif kualitatif demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Oleh karena itu, pembinaan moril para generasi muda sebagai tulang punggu bangsa, sangatlah perlu dilakukan secara simultan, sehingga akan berefek pada kualitas generasi itu sendiri, guna meningkatkan kreativitas,inovativitas serta kapabilitas pemuda, agar mampu berperan dan jadi pelopor untuk pembangunan,” tutur Camat Hadi Muljo, SPd, SH, MM, dalam kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat dan sosialisasi pembentukan Bumdesma, di Desa Sidomulyo dan Desa Puncu (14/12).

Menurut Hadi, generasi muda saat mengalami degradasi moral. Hal ini diakibatkan pengaruh dari lingkungan, pergaulan bebas, serta paling menonjol adalah dampak negative dari teknologi digital, media sosial, televise, video yang menyuguhkan romansa tak pantas ditampilkan dipublik. Berbagai berita tentang kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, seksualitas merupakan tontotan yang telah merasuki jiwa penonton milenial. Sikap apatis, cuek, mau menang sendiri, dalam kehidupan sosial, menjadi sebab kemerosotan moral para pemuda itu. Sehingga, minimnya kegiatan religi positif di lingkungan pendidikan keluarga dan lingkungan masyarakatnya, mengakibatkan menurunnya kadar etika moral generasi muda itu. Itulah dikategorikan tak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Repuplik Indonesia. “Inilah yang menjadi persoalan dan harus kita atasi bersama,” tandas Camat menghimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk mempelajari dan selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai warga Negara Indonesia.

Tak perlu Gengsi Berkreasi

Sementara itu, AKP Gatot Pesantoro SH, Kapolsek Puncu, menggarisbawahi tentang pengaruh media sosial internet yang luar biasa itu telah merasuki pikiran dan tindakan para generasi muda. Etika yang kian menurun di kalangan pemuda akibat pengaruh teknologi digital itu menjadi salah satu penyebabnya. Bahkan tak jarang dalam menggunakannya, para pemuda itu sembrono, dengan menebar kebencian, teror, intimidasi, menipu dan sebagainya, yang dapat mengakibatkan terjerat persoalan hukum dalam UU ITE. “Itulah yang perlu diantisipasi oleh para orang tua, guru, serta Pembina di setiap lembaga edukasi, baik bidang umum amupun keagamaan,” ujarnya.

Peltu Iswoyo, yang mewakili Danramil Puncu, mengatakan pembinaan morilkepada generasi muda harus selalu diprioritaskan. Terlebih, pemahaman tentang hidup bermasyarakat, bernegara yang berdasarkan Pancasila, harus diberikan sejak dini, sehingga ketika mereka beranjak dewasa, bisa menjadi pelopor kebaikan dan pemimpin di lingkungannya. Pemuda didorong untuk selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan positif di desa, kecamatan maun dalam skala kompetisi global. Pemuda bisa menjadi pelopor,penyemangat masyarakat untuk selalu berinovasi, berkreasi, karena para pemuda sebagai generasi milenial inilah yang kini menguasai digitalisasi teknologi saat ini.”Generasi milenial tak perlu gengsi, untuk berkreasi,” tutur Iswoyo.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Masyarakat dan sosialisasi pembentukan Bumdesma Kecamatan Puncu, di Desa Sidomulyo dimulai pukul 09.00 WIB hingga 10.45 WIB. Dihadiri oleh Camat Puncu, Hadi Mulyo S.Pd, SH, MM, Kapolsek Puncu AKP Gatot Pesantoro SH, Pjs Danramil 0809/21 Puncu diwakilkan Peltu Iswoyo beserta Serka Warsi Babinsa, Kepala Desa Sidomulyo Hj. Sumilah beserta perangkat Desa, Ketua PKK dan anggotanya, Mata sebagai pendamping desa, para anggota BPD Sidomulyo, Kader dan Pemuda Desa Sidomulyo. Kesemua yang hadir sekitar 30 orang.

Sementara Kegiatan dengan Topik yang sama, usai dari Desa Sidomulyo, digelar di Desa Puncu, pukul 11.15 WIB sampai dengan pukul 12.25 WIB. Dihadiri oleh Camat Puncu, Hadi Mulyo S.Pd, SH, MM, Kapolsek Puncu AKP Gatot Pesantoro SH dan Bripka Catur beserta Binmas Desa Puncu, Pjs Danramil 0809/21 Puncu diwakilkan Peltu Iswoyo beserta Serda Andri Babinsa, Kepala Desa Puncu Hengky dwi Setiawa beserta perangkat Desa, Ketua BPD Puncu Tukimin dan anggotanya, Ketua PKK dan anggotanya, Matarib sebagai pendamping desa, , Kader dan Pemuda Desa Puncu. Seluruhnya berjumlah sekitar 30 orang. . – (Ajie) –