Home Jawa Timur 01-Kediri Profesional Muda Sowan Tekno STS Kandangan Perduli

Profesional Muda Sowan Tekno STS Kandangan Perduli

10 min read
0
8
216

Kediri (MPN) – Muda Kreatif dan Berbagi. Kelompok anak muda ahli tekonologi Informasi dan Jaringan, konsultan berlabel Sowan Tekno STS Kandangan Kediri, melawat ke SLB Raharja Sejahtera untuk berbagi. Tak hanya itu, program berkesinambungan sosial kemanusiaan, humanisme akan dikembangkan menjadi mitra kerjasama rutin demi membantu para pengajar dalam peningkatan pelayanan penddidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). “Agar semuanya ini menjadi barometer para pemuda dan masyarakat umum agar lebih giat bekerja hingga suatu saat bisa berbagi pada sesama, terutama pada anak difabel,” tutur  Ari Wardana, Profesional Muda komandan Firma Jasa Konsultan Teknologi Informasi dan Aplikasi Jaringan, Sowan Tekno STS, selasa (20/12).

Kolaborasi para muda kreatif inovatif ini terdiri dari Ari Wardana, owner Software maintenance & aplikasi jaringan Sowan Tekno STS, dari Desa Galengdowo Wonosalam, Bayu Dwi Atmoko dari Wates Galengdowo, owner “Warga” café & Mie Gacor dan Warung Sate Jalan Jombang, selatan RS Dr Yopie Kandangan,  serta Doni Krismantoro ST, sang kreator dan manajemen BLK Widya Mandala Nusantara Putuk Banaran Kandangan.

Ari Wardana, Owner Jasa Konsultan Sowan Teno STS, sedang berbagi kepada para Anak Difabel di SLB Raharja Sejahtera Kandangan (20/12).

Sebagai kalangan muda, Ari ingin turut membahu hingga tak segan menyapa sekitarnya meski sehari-hari ditelan kesibukan, mengais seonggok beras melalui bidang konsultan teknologi informasi jaringan. Mulai beberapa perusahaan popular dan pabrik-pabrik direngkuhnya. Diantaranya, aplikasi software, operasional, front office, kasir, yang terintegrasi dalam semua unit ruangan depan dan belakang. “Dalam pusat perbelanjaan, sebuah transaksi yang dilakukan didepan kasir, dapat diketahui dan dikendalikan dari belakang ataupun ruang pusat. Begitu pun semua aktivitas berkaitan pengerjaan, pengolahan data sebuah kantor secara keseluruhan dapat diakses oleh pimpinan tanpa harus melaporkan secara face to face. Inilah dinamakan teknologi aplikasi jaringan, yang memudahkan komunikasi lewat data anatara satu bidang ke bidang yang lain, dalam sebuah pabrik, kantor-kantor maupun perusahaan,” terang Ari Wardana, alumni jurusan Komputer TI English For Banking Universitas Negeri Malang (UM). Dia merinci beberapa perusahaan dan pabrik terkenal pernah menggunakan jasa skill nya, seperti Unilever, pabrik, gudang bangunan di Surabaya, Kediri dan beberapa daerah di wilayah Indonesia timur. Hebat, masih berusia 30 an tapi mandiri berkreasi.

Hal itu disupport oleh anggota kelompoknya, yang juga muda berinovasi, Bayu Dwi Atmoko, 30, jebolan ISI Denpasar, yang mendirikan usaha “Wadah” café dan resto Mie Gacor dan Sate di jalan Jombang, dekat RS Dr Yopie Kandangan. Juga Doni Krismantoro ST, alumni ITN Malang yang kini sebagai kreator dan menejemen BLK Widya Mandala Nusantara Banaran Kandangan. Kreativitas dan kepekaan ide anak muda itu tak berbenti sampai disitu, tapi terus dikembangkan agar bisa bermanfaat bagi orang lain.

Bayu Dwi Atmoko, owner “Warga” Cafe & Mie Gacor dan Warung Sate, samping selatan RS Dr Yopie Jalan Jombang Kandangan, sedang membagikan bingkisan kepada siswa SLB Raharja Sejahtera Kandangan (20/12).

Di tengah-tengah aktivitas padatnya, ketiga pemuda itu tak segan bersenandung menghibur, nyambangi dan mensupport Anak Difabel, cacat, di SLB Raharja Sejahtera Kandangan. Perduli dan Berbagi, walau masih hanya sekedar bingkisan bagi siswa maupun gurunya. “Paling tidak, itu akan meningkatkan kesadaran kami dan bisa belajar memahami arti kehidupan, bahwa betapa bersyukurnya kita hidup masih diberi kelebihan dan kenikmatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Masih banyak orang yang sangat membutuhkan dibanding hanya memikirkan diri sendiri tanpa perduli,” ungkap Ari tulus yang diamini Bayu dan Doni.

Meski begitu, tak berhenti sampai disitu, Sowan Tekno STS Consultant, bidang Teknologi Informasi, Jaringan dan Aplikasi itu ingin selalu menyelimuti sepenuh hati untuk memperhatikan secara rutin pada Anak Berkebutuhan Khusus itu, paling tidak bisa ikut membahagiakan mereka walau nilainya tak seberapa, dapat menyapa para Anak Tuna Rungu, Tuna Netra, Tuna Grahita, Autis di SLB Raharja Sejahtera Kandangan itu. Terlebih lagi, bila melihat Safa Valencia, si gadis kecil yang pandai bernyanyi namun tertatih-tatih saat berjalan karena Tuna Netra, apalagi kondisinya yang yatim itu. Sungguh Terharu. “Tentu itu adalah tanggung jawab kita semua untuk memperhatikan, membimbing dan mengapresiasinya,” tukas Ari, Bayu dan Doni menimpali.

Ari Wardana (berkaos hitam), sedang bercengkerama dengan Sava Valencia, gadis kecil tuna netra berbakat nyanyi yang Anak Yatim, di Warga Cafe, jalan Jombang, Kandangan Kediri (20/12).

Melek Informasi dan Berbagi

Bayu, alumni jurusan film dan televisi yang kini melakukan freelance bekerjasama dengan Market Place, guna menangani bidang animasi dan ilustrasi gambar ini, juga tak segan mengajak para pemuda untuk membantu sekitarnya. Bila tak mampu memberi materi lebih, menyapanya dengan penuh kelembutan dan kasih, menghormatinya dapat membuat sesama merasa lebih berarti. “Melek informasi dan kreasi terus ditingkatkan, hingga suatu saat dapat berbagi minimal kepada lingkungannya,” tukasnya berharap agar anak muda terus berkarya, berusaha tanpa lelah atau putus asa, karena harapan dan kesuksesan masih terbuka luas di depan mata.

Doni pun tak menampik peluang dan kebersamaan antara pemuda itu tak harus macet tanpa solusi. Bila berkenan, BLK Widya Mandala Nusantara yang dikomandaninya memberi peluang kepada para muda untuk melatih skill dalam mengembangkan usaha mandiri, khususnya bidang olahan dari hasil pertanian di sekitar kita, serta mempelajari kalkulasi usaha. Kesempatan itu sangat terbuka dan akan memberi inspirasi, motivasi anak muda untuk mandiri.

Para Guru slB Raharja Sejahtera Kandangan sedang santai dan berdiskusi dengan para Muda Peduli “Sowan Tekno STS” di Warga Cafe & Mie Gacor dan Sate, Jalan Jombang Kandangan (20/12)

Dalam kesempatan itu, Renny Kusuma Wardhani SPd, Kasek SLB Raharja Sejahtera Kandangan, merasa terhormat dan berterima kasih atas sentuhan keperdulian “Sowan Tekno STS” ini. Karena, lanjutnya, keberhasilan pendidikan kepada Anak Difabel ini membutuhkan keperdulian dan perhatian semua pihak, disamping pemerintah, guru dan orang tua, lingkungan dan masyarakat juga sangat dibutuhkan. Anak Berkebutuhan khusus tak harus dikasihani, namun mereka perlu diapresiasi agar kelak bisa mandiri tanpa diskriminasi.

Memanglah, Anugerah dan bencana adalah kehendakNya. Namun kita harus berusaha melerai agar anak-anak seperti itu tak mengeluh, apalagi menjerit di tengah kebahagiaan kita semua. Hanya Tuhan yang tau pasti, siapa yang perduli dan berbagi. Oleh karena itu tak perlu berbedat untuk berbuat, tak harus menyalahkan bila ingin bersedekah. Mereka akan tersenyum, bila kita mampu menyapanya dengan kasih sayang. Minimal doa tulus kita demi membantu melapangkan jalan hidupnya di kemudian hari. – (Ajie) –

Load More Related Articles
Load More By Aji Suharmaji
Load More In 01-Kediri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Pertahankan Martabat Kepengurusan HPK

Malang (MPN) – Berjatidiri Eksis. Himpunan Penghayat Kepercayaan (HPK) Terhadap Tuha…