Pintar Disiplin Pesta Siaga Pramuka Kandangan

Kediri (MPN) – Pintar dan Disiplin. Pesta Siaga se Kecamatan Kandangan dihelat yang pertama kali, seusai pandemi, di SDN Kandangan 3, kamis (22/12). Diikuti 400 peserta dari 35 lembaga SD/MI se Kecamatan Kandangan. ”Hal ini menjadi media mumupuk kekompakan, sinergi dan kebersamaan antara anggota pramuka,  juga kakak Pembina, khususnya, tingkatan siaga se Kwartir Ranting di wilayah Kecamatan Kandangan,” ujar S Nuryahya, BA, Kakak Pembina, Ketua Kwarcab Kabupaten Kediri.

Kak Nuryahya yang pernah mempelopori pembentukan 250 Brigade Anti Narkoba kerjasama dengan BNN Kabupaten Kediri beberapa tahun lalu itu menjelaskan bahwa pesta siaga ini merupakan media berkomunikasi dan pembelajaran bagi para anggota pramuka kelompok siaga yang masih duduk dibangku di bawah kelas 3 SD/MI. Selain bersenang-senang bertemu berkenalan dengan teman baru sekolah lain selama sehari, juga dapat menimba ilmu dan peningkatan potensi diri melalui berbagai sarana lomba yang diikuti. “Pesta siaga ini jarang dilakukan, bahkan masih awal, pertama kali dilaksanakan usai pandemi panjang, maka dari itu manfaatkan serta berlatihlah pramukanya dengan tekun rajin, kejar tingkatannya, siaga mula, bantu, sampai siaga Garuda,” pesan Kak Nuryahya yang diamini Djoko Susanto juga pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Kediri.

Dalam pesta siaga kepramukaan, anggota siaga dapat bersenang-senang sambil belajar, seru-seruan bersama Yanda dan Bunda. Serta pakcik dan bukcik di acara itu. “Kalian semua punya potensi untuk menjadi pemimpin di masa depan, makanya anak-anak harus belajar, berlatih dengan tekun serta rajin. Jangan lupa bertanya kepada kakak-kakak pembila bila tidak mengerti, agar suatu saat nanti dapat berprestasi baik dalam kepramukaan maupun pelajaran sekolah,” kata Ayahanda Eko Wahyudi SE, MM, Sekcam Kandangan yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam Pesta Siaga 2022 itu. Sedangkan sebagai komandan upacara adalah Siaga Pa dari sdn Medowo 2. Siaga harus disiplin,,bersemangat, kompak dalam barung atau kelompok, rajin dan tanggung jawab, agar kelak menjadi pintar dan berhasil.

Kegiatan ini diikuti oleh 400 anak siaga yang berasal dari 35 Lembaga, 28 SD dan 7 MI yang berada di wilayah Kecamatan Kandangan. Tiono SPd, MPd, selaku Pembina dan ketua panitia, menyebutkan bahwa dalam pesta siaga ini para peserta harus mengikuti berbagai kegiatan kreativitas lomba yang akan berdampak pada peningkatan kemampuan diri, kecerdasan serta ketrampilan. “Setiap Sekolah diharuskan mengikuti lomba-lomba siaga pramuka yang telah ditentukan panitia,” ujar Kak Tiono.  

Tujuh Jenis Lomba Kreativitas

Jenis lomba-lomba dalam Pesta Siaga 2022 di Kandangan adalah pertama,  Pengetahuan Agama, terdiri Islam, Kristen dan Hindu. Untuk Agama Islam meliputi hafalan  surat  Al asyr, Al lahab, An Naas, Al Maaun, serta Doa Orang Tua. Pelaksanaannya adalah setiap anggota, barung, bergantian mengambil kartu berisi nama-nama berisi nama-nama surat dan doa orang tua. Kriteria penilaian 10 bila peserta lomba hafal dan fasih. Kedua, Tanda Pengenal Siaga, atau Karakter Siaga. Meliputi, memasang atribut seragam pramuka, Tanda Garuda, Tanda Pelantikan, Tanda Pandu Dunia, Tanda Nomer Gudep / Gugus Depan, Tanda Lokasi Kabupaten / Provinsi, Tanda Barung, Tanda Jabatan. Pelaksanaannya, semua anggota bergantian memasang atribut pramuka. Dalam Lomba ini, bila benar semua nilainya adalah 10, sedangkan bila salah memperoleh nilai 1.

Ketiga, Taman Siaga Pintar, pengetahuan umum kepramukaan. Kriteria menjodohkan gambar, seperti Lord Boden Powel sebagai bapak Pandu dunia, Mas Dhito sebagai Bupati Kediri, Ki Hajar Dewantoro Bapak Pendidikan Nasional, Jokowi sebagai Presiden RI, RA Kartini Pahlawan Emansipasi Wanita, Tunas Kelapa, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, . Bila menjawabnya dengan benar bernilai 10, dan salah benilai 1. Keempat, Taman Scouting Skill, simpul dan ikatan. Terdiri alat tingkat dan tali, mulai pangkal dan jangkar. 1 barung mempersiapkan 2 tali. Kelima, Taman Bermain. Atau Basket ball. Lempar bola ke keranjang. Alatnya, 5 buah bola plastic dan keranjang / basket. Semua anggota barung harus mengikuti, bila masuk memperoleh nilai 10, bila gagalbernilai 1. Keenam, Taman Bumbung Kemanusiaan. Terinci, 5 peserta dalam 1 grup, memasukkan bantuan ke kotak, dimana nominal yang disebutkan harus sama dengan yang dimasukkan ke kotak.

Tujuh, Bazar. Pesertanya 1 lembaga adalah 1 stand. Dalam 1 SD, menjual 1 jenis makanan dan 1 jenis minuman, harga makanan per buah minimal Rp.1.000,- dan maksimal Rp. 5.000,- . desangkan penilaiannya, menyangkut kriteria tata boga dan pelayanan. 1 barung terdiri 7 orang yang meliputi 5 orang yang mengikuti lomba dan 2 orang menjaga stand penjualan. Untuk Pembina adalah 1 orang Pembina untuk barung, serta 1 pembina pendamping stand.

“Khusus Bazar, makanan, jajan dan minuman harus buatan dan kreasi sendiri dari para peserta. Tidak boleh membeli di pasar atau took. Murni buatannya,” tukas Kak Tiono menyebut panitia selalu menelisik dan mengintip setiap lembaga agar selalu berkreasi mandiri, tak membeli. Bila ketahuan, maka akan dinyatakan diskualifikasi, gagal dan tak menang.

Kegiatan dimulai jam 08.00 WIB hingga selesai, ditandai dengan Upacara Siaga. Dihadiri Sekcam Kandangan, Eko Wahyudi SE, MM, sebagai Ayahanda / Pembina Upacara, Djoko Susanto dan S Nuryahya, BA dari Kwarcab Kabupaten Kediri, para Pembina tingkat Kecamatan / Kwarrant Kandangan, para Kepala Sekolah, serta para Pembina di setiap lembaga/Sekolah dari 35 Lembaga tersebut.

Tak menampik, Pesta Siaga Pramuka 2022 ini cukup inovatif. Setidaknya, dapat menumbuhkan semangat tinggi untuk berprestasi. Karena, tanpa belajar dan berlatih, tak mungkin kemenangan dalam setiap lomba kreativitas itu direngkuh. Tentu harus bersungguh-sungguh. Teguh. Menyentuh, hingga Keberhasilan Berlabuh.. .– (Ajie) –