Kembangkan Batik Asli Tulungagung Melalui E-Commerce PMM UMM 2022

PMM UMM Kelompok 3 Gelombang 11 tahun 2022 kembangkan Batik Asli Tulungagung buatan Sigit Desa Sendang,, melalui Ecommerce (29/12)

Tulungagung (MPN) – Budaya dan Bisnis. Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Universitas Muhamadiyah Malang Kelompok 3 Gelombang 11 mengembangkan Batik Asli Tulungagung di Sendang Tulungagung melalui Ecommerce. “Kegiatan ini bertujuan untuk membantu hasil kreativitas budaya Batik Asli Tulungagung, agar tak punah serta meningkatkan nilai bisnis yang berujung pada peningkatan kesejahteraan pengrajin Batik,” ungkap Andrawangsa Budi Sadewa, koordinator Mahasiswa yang melakukan pengabdian masyarakat di Desa Sendang Kabupaten Tulungagung (29/12).

Batik Asli Tulungagung yang diciptakan Sigit, seorang budayawan, merupakan warisan budaya daerah yang kini keberadaannya hampir punah. Karena keterbatasan permintaan dan pemasaran yang tradisional, melalui mulut ke mulut. Tak menyentuh sistem marketing modern sama sekali. Akibatnya, keberadaannya makin redup dan akan tergilas derasnya arus teknologi informasi saat ini, serta memungkinkan batik itu akan hilang ditelan waktu. Sugguh mencemaskan.

Berlatar itulah, Keperdulian para Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Ekonomi Pembangunan UMM ini melakukan kunjungan dan berdiskusi panjang dengan pencipta dan pemilik Batik Asli Tulungagung di Desa Sendang Tulungagung itu. “Paling tidak, guna membangkitkan dan menarik daya beli masyarakat terhadap Batik Asli Tulungagung ini, kami mencoba memasarkannya melalui Ecommerce dan media online, seperti lewat berbagai Aplikasi penjualan di internet, WA, Facebook, Instagram dan sebagainya,” kata beberapa mahasiswa itu saling melengkapi yaitu Andrawangsa, Dito Ardianto, Alan Hafiluddin, Abdillah Rafi dan Dipa sultan. Teknisnya adlaha para mahasiswa itu melatih hingga terampil kepada salah satu pemuda di Desa Sendang tempat tinggal Sigit, sang pengrajin Batik Asli Tulungagung.

Para mahasiswa tersebut juga memberikan saran agar Sigit dan para pemuda Desa tersebut selalu menggunakan e commerce dan media online lainnya untuk meraih konsumen luar daerah. Bahkan, sesuatu hal positif beberapa waktu lalu terdapat berbagai media luar seperti wartawan dan beberapa channel tv swasta meliput batik asli Tulungagung, dapat membantu serta sebagai batu lloncatan dalam mengembangkan batik asli Tulungagung tersebut secara berkelanjutan.

Para Mahasiswa Universitas Muhammadiyyah Malang (UMM), prodi Ekbang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini tergabung dalam kelompok 3 gelombang 11 melakukan PMM di Desa Sendang sejak tanggal 1 oktober 2022 . Dosen pembimbing lapangan adalah Fika Fitriasari, SE,MM, sedangkan koordinator Andrawangsa Budi Sadewa, sekretaris Dito Ardianto Suwito, Bendahara Alan Hafiluddin publikasi dokumentasi Abdillah Rafi Athallah dan Humas Dipa Sultan Bintang.

Sementara itu, Andrawangsa dan para mahasiswa temennya tersebut juga berkesempatan untuk belajar cara membatik serta mempelajari berbagai bahan yang digunakan. Sigit sendiri sebagai budayawan pencipta batik asli Tulungagung ini juga membuat sanggar seni membatik yang diperuntukkan kepada anak-anak dan masyarakat umum untuk menekuni seni membatik, yang diharapkan kelak dapat menjadi generasi penerus untuk mengembangkan budaya daerah, khususnya membatik. “Agar seni membatik ini tidak punah, produksi Batik Asli Tulungagung tetap lestari, serta mempunyai nilai ekonomis yang tinggi di kemudian hari,” tutur Sigit berharap.  –(Red)-