Home Jawa Timur 01-Kediri Semaan Al-Qur’an 150 Majelis dan Santunan MWC Badas dalam Satu Abad NU

Semaan Al-Qur’an 150 Majelis dan Santunan MWC Badas dalam Satu Abad NU

10 min read
0
1
120

Kediri (MPN) – Rahmat dan Sedekah. Dalam rangka satu abad NU, Majelis Wakil cabang (MWC) NU Kecamatan Badas, gelar kegiatan Semaan Al-Qur’an dan Santunan Anak Yatim Kaum Dhuafa. “Kegiatan semaan dan santunan ini telah menjadi tradisi warga Nahdliyyin setiap tahunnya dalam memperingati even-even penting keagamaan, haul maupun mendoakan para Auliya, tokoh agama dan leluhur guna memperoleh Rahmat Alloh SWT,” kata KH Khoirul Basyar MPdI, Ketua MWC NU Badas, dalam acara Semaan dan Santunan Satu Abad NU di Badas, minggu pagi (5/2).

Semaan oleh Muslimat Anak Ranting Dusun Sumberagung Desa Krecek, minggu (5/2).

Menurut Gus Basyar, semaan dan santunan anak yatim merupakan salah satu rangkaian kegiatan keagamaan dan sosial kemanusiaan yang dipilih oleh Kepengurusan Baru tahun 2003 dalam Satu Abad NU di wilayah khikmat MWC NU Kecamatan Badas. Sebelumnya, juga dilaksananakan pemasangan 7000 bendera NU selama sebulan, Ziarah Makbaroh alm KH Zaini Chudlori (Rois Syuriah pertama MWC Badas), Tahlil Akbar dan Makan Tumpeng bersama di PP Darul Falah Balongsari Krecek (31/1). Juga Kegiatan Lomba Adzan dan Surat-rutat pendek tingkat TK di RA Kusuma Mulya Pogar (4/2). “Dalam kegiatan semaan dan santunan anak yatim dan kaum Dzuafa, kita laksanakan pada minggu 5 Maret 2023 ini di seluruh Masjid yang ditunjuk di wilayah khikmat MWC Kecamatan Badas, serta diikuti 150 majelis,” ujar Gus Basyar.

Ketua MWC NU Kecamatan Badas beserta jajaran kepengurusan MWC Badas di Sekretariat PARNU Desa Tunglur (5/2).

Dipilihnya Semaan (Simaan) Al-Qur’an dalam rankaian kegiatan Harlah satu abad NU in, adalah pertama, Karena Semaan merupakan tradisi membaca, menyimak dan mendengarkan pembacaan ayat ayat Al-Qur’an; dimana ada yang membaca dan ada yang menyimak. Semaan AlQur’an telah menjadi tradisi amaliyah / amalan khas yang masyhur dilaksanakan oleh NU secara rutin oleh Warga NU dalam setiap even-even penting keagamaan, karena diyakini di dalamnya terkandung rahmat dan bernilai ibadah bagi yang menjalankannya. Demikian sebelum melakukan semaan baca Al-Qur’an juga mendoakanmengirimi Al-Fatihah lewat majelis ke orang tua, leluhur, para tokoh pendiri NU terdahulu. “NU juga berkepentingan untuk membudayakan kegemaran baca Qur’an, serta menanamkan kebanggaan terhadap organisasi serta mempelajari sejarah berdirinya, peran dan perjuangan NU demi kemaslahatan Umat dan Bangsa Indonesia,” tutur Gus Basyar, menyebut melaksanakan kegiatan ziaroh, Tahlil, Semaan, Santunan, Lomba dan sebagainya, karena terdapat jam’iyahnya sehingga mudah untuk mengkoordinir umat.

Kedua, dalam kegiatan semaan dapat digunakan sebagai media memotivasi, menyemangati para generasi muda NU untuk gemar dan selalu membaca Al-Qur’an. Ketiga, Tujuan utama semaan ini merupakan rangkaian ibadah. yang selalu dikedepankan dalam kaitan peran dan perjuangan NU di lingkungan masyarakat.

Kegiatan semaan ini dilaksanakan oleh 150 majelis secara serentak di wilayah khikmat MWC NU Kecamatan Badas.

Bantuan MWC NU Badas 10 paket @ Rp. 500 ribu disalurkan untuk 9 Musholla di setiap Ranting, tampak dalam gambar ketika Gus Basyar menyerahkan paket Bantuan kepada Masjid di PP Darul Falah Balongsari Krecek (5/2).

Berbagi dan Santunan Anak Yatim Kaum Dhuafa.

Sedangkan Kegiatan Berbagi atau bersedekah, Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa, juga dilaksanakan di hari yang sama, minggu siang (5/2) di salah satu Musholla yang ditunjuk oleh Pengurus Ranting masing-masing Desa di Kecamatan Badas. Jumlah Ranting di wilayah MWC NU Kecamatan Badas, terdiri 9 Ranting, yaitu para Pengurus Ranting dari Desa Badas, Desa Blaru 1 dan Desa Blaru 2, Desa Krecek, Desa Canggu, Desa Lamong, Desa Bringin, Desa Sekoto dan Desa Tunglur.

Santunan yang dilaksanakan oleh MWC Badas, sumbernya terdiri dari, pertama, Dari Lazisnu MWC adalah 10 paket, diperuntukkan untuk Musholla/Masjid yang ditunjuk di 9 Pengurus Ranting dan 1 MWC Badas, yang masing-masing paket sebesar Rp. 500.000,- Kedua, Lazisnu Ranting, yang jumlahnya relatif tergantung kemampuan. Santunan ini diperuntukkan pada anak yatim dan kaum dhuafa di wilayahnya masing-masing. Diantaranya, Ranting Sekoto menyalurkan Santunan 21 anak Yatim dan Kaum Dhuafa sejumlah 70 paket dilaksanakan di Musholla As Syahlan Genukwatu, juga PAR Blaru memberikan santunan 14 anak yatim dan 100 paket untuk Kaum Dhuafa di Musholla Dusun Batan 2. Demikian masih banyak santunan dari masing-masing PARNU desa-desa lain di wilayah Kecamatan Badas.

Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa juga dilaksanakan di setiap Ranting di wilayah khikmat MWC Badas. Tampak dalam gambar, ketika Santunan Anak Yatim dilaksanakan di Musholla Dusun Batan 2 Ranting Desa Blaru (5/2).

Sehari sebelum kegiatan semaan, tepatnya sabtu (4/2) juga dilaksanakan kegiatan Lomba Adzan dan hafalan surat pendek tingkat TK se Kecamatan Badas, bertempat di RA Kusuma Mulya Pogar Desa Tunglur.

Dalam upaya kualitas kegiatan semaan dan santunan serta bersinergi dengan jajaran kepengurusan di Ranting, Pengurus MWC Badas melakukan pantauan keliling ke setiap Musholla di setiap Ranting  terhadap pelaksanaan kegiatan Semaan dan Santunan, sekaligus menyalurkan Bantuan MWC untuk 9 Musholla yang ditunjuk @ Rp. 500 ribu rupiah di masing-masing wilayah Pengurus Ranting, Dimulai dari DesaTunglur, melipir ke Sukosari Sekoto, Desa Badas, Blaru, terus menuju Balongsari Krecek, Desa Canggu, Lamong dan Bringin.

Dalam rangka Syiar Haflah satu abad NU, MWC Badas melaksanakan rangkaian kegiatan, yaitu pemasangan umbul-umbul Bendera dan Banner NU sebulan (23 jan – 21 Feb), Tahlil Kubro di Makam Tokoh NU dan Nobar Film Sang Kyai (31/1), Lomba adzan dan surat pendek tingkat TK/RA (4/2), Santunan Anak Yatim kaum Dhuafa dan kerja bhakti di setiap musholla (5/2), kemudian pada 17 – 18 Februari 2023 diselenggarakan Festival Banjari disertai Donor Darah Penilaian Rekor oleh LEPRID, sholawat Hadrah se Kabupaten, Bazar Nusantara, dan Puncak Syiar Haflah di Lapangan Badas.

Santunan Anak Yatim dan Beasiswa Pendidikan di Musholla As Syahlan Genukwatu oleh PARNU Desa Sekoto (5/2).

Peringatan Seratus Tahun (Satu Abad) ini,bukan semata perhelatan seremonial NU yang telah hadir dari masa ke masa, melainkan juga menjadi refleksi apa yang perlu NU wujudkan ke depan untuk Islam, Indonesia dan Dunia. Paling tidak KH Khoirul Basyar MPd.I beserta jajaran kepengurusan MWC Badas Kabupaten Kediri, berkontribusi terhadap peran global NU itu, setidaknya melalui berbagai program kegiatannya, di wilayah Kecamatan Badas, NU selalu hadir berkontribusi terhadap Kemaslahatan Umat demi perkembangan SDM dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Aamiin….  – (Ajie) –

Load More Related Articles
Load More By Aji Suharmaji
Load More In 01-Kediri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Sastra Suci Utsawa Dharmagita Tingkat Provinsi Jatim 2023 di Grogol Kediri

Kediri (MPN) – Suci Prestasi. Lantunan kebenaran bersumber dari Kitab Suci Weda dala…