Home Hukrim Babak 2, Ortu Lapor Raibnya Duit Brigadir Yosua

Babak 2, Ortu Lapor Raibnya Duit Brigadir Yosua

5 min read
0
0
18
Ortu Brigadir Yosua didampingi pengacara mendatangi Polres Jaksel.

Jakarta (MPN) – Kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat telah usai pembacaan vonis masing-masing terdakwa.Tak berhenti di kasus pembunuhan, kini orang tua Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk membuat laporan terkait raibnya uang dalam rekening mendiang sang anak.

Dilansir detik.com, orang tua Brigadir Yosua datang pada Rabu (15/2/2023), pukul 16.30 WIB. Keduanya didampingi tim kuasa hukum, salah satunya Kamaruddin Simanjuntak.

Kamarudin menuturkan kedatangan Samuel dan Rosti bertujuan membuat laporan kehilangan uang Rp 200 juta dalam rekening mendiang Brigadir Yosua.

“Melaporkan kehilangan ATM dari almarhum Yosua, supaya membuat laporan kehilangan nanti dipakai untuk mengurus hak-hak almarhum,” kata Kamaruddin kepada wartawan, Rabu (15/2).

“Iya (laporan sekarang). Karena mereka waktunya terbatas di Jakarta, pokoknya pelaku kejahatan harus kita tindak, supaya tidak ada mafia-mafia,” lanjut Kamaruddin.

Selain uang, kata Kamaruddin, dia berniat membuat laporan kehilangan handphone dan laptop milik Brigadir Yosua.

“Semuanya, karena ada beberapa rekening bank BNI yang uangnya dicuri oleh nenek Putri bersama Rizki Rizal, demikian juga barang-barang lainnya, seperti HP, laptop, dan pin-pinnya dicuri nenek Putri,” paparnya.

Uang Rp 200 Juta Hilang

Sebelumnya, seorang pegawai salah satu bank, Anita Amalia, mengungkap ada perpindahan uang Rp 200 juta dari rekening Brigadir N Yosua Hutabarat (Brigadir J) ke rekening Bripka Ricky Rizal. Uang itu dikirim dari rekening Yosua setelah Yosua tewas.

Hal itu diungkap Anita saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf di PN Jaksel, Senin (21/11/2022).

Hakim awalnya bertanya apa kaitan Anita dalam kasus ini. Anita kemudian menjelaskan sempat diperiksa soal transaksi di rekening Ricky Rizal.

“Saya ketika di-BAP diberi kuasa untuk membuka data nasabah Ricky Rizal,” kata Anita.

“Ada apa?” tanya hakim.

“Ketika di-BAP ditanyakan transaksi-transaksi yang ada di rekening Saudara Ricky Rizal,” ujar Anita.

Dia mengatakan ada transaksi Rp 200 juta dari rekening Yosua ke rekening Ricky Rizal. Uang tersebut dipindah pada 11 Juli 2022. Yosua tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.

“Yang saya serahkan itu data rekening koran, rekening koran tanggal 11 Juli dari rekening Ricky Rizal, ada uang masuk pemindahan dari (menyebut nomor rekening) rekening atas nama Nopriansyah Yosua sebesar Rp 100 juta sebanyak dua kali di tanggal yang sama. Jadi total Rp 200 juta,” ujarnya.

Dia mengatakan uang tersebut dipindah lewat mobile banking. Namun dia mengaku tak tahu berapa total uang yang ada di rekening Yosua.

“Saya nggak tahu, saya nggak ada kuasa buka berkas data nasabah yang, saya punya kuasa hanya Saudara Ricky Rizal saja,” ujarnya.

“Selain uang Rp 200 juta yang masuk ke rekening Ricky, ada uang apa lagi di antara tanggal 8 (Juli) ke atas?” tanya hakim.

“Kalau uang masuk, tidak ada lagi,” ucapnya.

Anita mengaku tak tahu Yosua telah dimakamkan pada 11 Juli 2022. Dia mengaku baru tahu setelah melihat berita.

“Nggak tahu. Tahunya setelah ada berita,” ujarnya.(det/tit)

Load More Related Articles
Load More By admin
Load More In Hukrim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Bupati Sidoarjo Berpeluang Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Bupati Sidoarjo …