PKBM A Yani Mlancu akomodir 147 APS se Kecamatan Kandangan dan Luar Daerah

PKBM A Yani Desa Mlancu Kandangan mengakomodir 147 Anak Putus Sekolah (APS) se Kecamatan Kandangan dan luar daerah, dan sedang sosialisasi pembelajaran awal, (18/2).

Kediri (MPN) – Aktif Akomodatif.Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) A Yani Desa Mlancu Kandangan Kediri sangat akomodatif serta aktif membina para Anak Putus Sekolah (APS) di seluruh wilayah Kecamatan Kandangan. Tahun ini 147 APS telah diakomodirnya. Hal ini karena selain peran aktif lembaga yang berdiri sejak 2016 lalu, juga berbagai upaya agar peserta didik menikmati pendidikan dalam suasana menyenangkan dan rekreatif. “Kami menerapkan pembelajaran sangat fleksibel dan menyenangkan, sehingga para siswa dapat menuntaskan pembelajaran hingga tuntas dan menyenangkan,” tutur Tiono SPd, MPd,  Ketua PKBM  A Yani Mlancu Kandangan, dalam acara Sosialisasi Pembelajaran Paket, di Mlancu sabtu siang (18/2).

Berdasarkan Instruksi Bupati Kediri Mas Dhito, telah dilakukan pendataan menyeluruh melalui Camat dibentuklah Pokja PKK di setiap Desa,ditemukan sebanyak 5800-an masih terdapat Anak Putus Sekolah (APS) di Kabupaten Kediri. Sementara di wilayah Kecamatan Kandangan terdapat 147 APS tersebar di semua desa. Keadaan ini langsung ditangani agar APS tetep sekolah hingga minimal memperoleh Ijazah setara SMA. Sedangkan di Kandangan terdapat147 anak, maka langsung diakomodir oleh PKBM A Yani yang merupakan satu-satunya lembaga pendidikan luar sekolah resmi dan berbadan hukum SK Kemenkumham.

Sebanyak 147 APS itu terdiri dari 101 anak usia 7 – 12 tahun, serta 46 orang berusia 22 – 45 tahun. Bahkan, ada beberapa siswa dari luar daerah, seperti kecamatan Wonosalam dan Bareng Kabupaten Jombang, yang merupakan tetangga kecamatan Kandangan, tetap dilayani untuk belajar di PKBM A Yani Mlancu ini. “Bahkan siswa dari manapun, di seluruh wilayah NKRI, tetap dapat diakomodir di PKBM A Yani,” tandas Tiono.

Dijelaskan, untuk pembelajaran di PKBM A Yani ini dilakukan secara fleksibel, namun tetap disiplin. Mulai jenjang Paket A (SD), Paket B (SMP), Paket C (SMA), hingga Kuliah. Semua harus melaksanakan pembelajaran meskipun melalui tatap muka langsung, atau Daring melalui komunikasi internet HP seperti WA, SMS dan sebagainya. “Yang penting, siswa merasa seneng dan tidak mengganggu aktivitas bekerja atau kesibukan lain. Sangat luwes sekali dan Gratis, APS yang belajar tidak dipungut biaya pendidikan,” ujarnya yang disambut teriakan Yess para siswa.

Agar peserta didik kerasan dan senang belajar, PKBM A Yani yang berlokasi di area pegunungan itu juga menciptakan suasana lingkungan indah dan menghibur, seperti Garden School, yang dibangun di kebun belakang lokasi pembelajaran. Sehingga saat istirahat, para siswa dapat bersantai, bercengkrama dengan teman layaknya berwisata,ber-happy-ria. PKBM A Yani Mlancu, hingga kini telah meluluskan 1500 siswa lebih dari jenjang SMA dan 80 alumni diantaranya telah menjadi ASN. Monggo….. mari belajar di PKBM A Yani. – (Ajie) –