PDI Perjuangan Menyatu dan Berjuang Demi Rakyat

PDI Perjuangan partai yang menyatu dengan rakyat, demikian ditekankan Hasto kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan dalam acara HUT PDI Perjuangan ke-50 bersama BMI Jatim di Ponorogo, minggu pagi (26/2)

Ponorogo (MPN) – PDI Perjuangan adalah partai rakyat yang memiliki rekam jejak yang panjang berjuang untuk Kemerdekaan Republik Indonesia. “Partai PDI perjuangan telah memiliki dan mengalami perjuangan panjang bersama rakyat demi Indonesia Raya, sehingga telah melekat jika partai ini disebut partai rakyat, tumbuh dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Begitulah sejatinya,” ujar Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan di acara Jalan Santai Spektakuler HUT PDI Perjuangan ke—50 bersama Banteng Muda Indonesia (BMI) Jatim di Ponorogo, minggu pagi (26/2).

Membaur dan berjuang dengan rakyat dan untuk rakyat ini, menurut Hasto, sejatinya telah menjadi jiwa, watak dan gerak langkah PDI Perjuangan sebagai partainya wong cilik. Menjalankan kerja-kerja ideologis untuk rakyat, memiliki kekuatan berbasis rakyat, serta selalu berjuang untuk mereka. “Sejarah telah mencatatnya dan sejatinya memang begitu,” katanya. Hasto juga menyebut berbagai perspektif yang telah melekat dalam Partai PDI Perjuangan, yaitu perspektif ideologis, historis, kerakyatan dan masa depan Indonesia Raya.  

Fakta Bukan slogan

Ditekankan, PDI Perjuangan tak menggelar slogan atau sensasi sebagai partainya wong cilik, namun fakta panjang muali era kemerdekaan, orde baru dan reformasi, Partai ini telah digembleng berbagai gelombang yang merpanya bertubi-tubi, hingga menyatu dengan rakyat, menjalankan ideologi marheinis dan selalu menjaga konsistensi untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Maka itu, 3 hal pokok selalu dilaksanakan PDI Perjuangan dalam konsistensi kerjanya, yaitu menyapa rakyat, mendengarkan aspirasi rakyat, serta merealisasikan hal kongkret di tengah rakyat.

Melalui berbagai program APBN dan APBD, wakil rakyat di Fraksi PDI Perjuangan, selalu berjuang dan menjalankan program yang berpihak kepada rakyat kecil. “Hal ini serentak dilakukan para pejabat dan wakil-wakil rakyat di Pemerintahan maupun yang duduk di legislative, DPR Pusat, Provinsi maupun level Kabupaten Kota,” tandas Hasto merujuk kiprah BMI di Ponorogo maupun provinsi Jatim ini, di tingkat lokal, menjadi bukti PDI Perjuangan menyatu bersama wong cilik, rakyat Indonesia.

Tak hanya itu, para wakil-wakil rakyat dari PDI Perjuangan selalu menjaga konsistensi dan bekerja terjun langsung ke bawah, untuk melihat, mengamati dan menyerap keinginan mayoritas rakyat kecil demi kesejahteraan bersama. “Di sinilah PDI Perjuangan membuat dan menjalankan program kerja demi mereka,” tukas Hasto menunjukkan mulai pembangunan fasilitas umum, jalan utama desa, jembatan penghubung, pelayanan kesehatan, hingga beasiswa pendidikan, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah salah satu bukti kongkret keberpihakan PDI Perjuangan sebagai partai rakyat. Perbaikan gizi kepada para ibu-ibu hamil, agar generasi yang lahir selalu sehat dan tidak stunting atau bermasalah sehingga Indonesia akan tumbuh generasi yang sehat, cakap, pintar dan perduli Kebangsaan.

Dan karenanya, menjelang Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 ini, PDI Perjuangan akan menyeleksi dan menghadirkan para pemimpin, caleg-caleg yang berkualitas, mengakar pada rakyat, memiliki pemahaman ideology perjuangan partai, memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu berkomunikasi dengan baik, demi kepentingan rakyat kecil. Aplikasinya, para wakil PDI Perjuangan harus selalu mengedepankan semangat gotong royong serta menjadikan Pancasila sebagai penuntun.

Ponorogo Kota Potensial

Ponorogo merupakan Kota Penting dan potensial di Jawa Timur dan Indonesia, pernah dikunjungi Megawati tahun 2004 silam, selain menelorkan pahlawan modern yang mendunia, seperti Bangkit yang meraih Medali Emas Asian Gamas 2018 dan juara dunia pencak silat, juga terdapat kader PDI Perjuangan Hery Akhmadi yang kini menjadi Duta Besar Jepang.

Ketua BMI Jatim Giri Suncoko, 52, sebagai Ketua panitia Jalan Sehat Spektakuler 2023 di Ponorogo ini, juga menyebut bahwa disadari atau tidak, PDI Perjuangan telah lahir dan berjuang untuk kepentingan rakyat tanpa kecuali. “Kami sangat berterima kasih kepada semua masyarakat, khususnya warga Ponorogo, atas perhatian dan kepercayaannya kepada PDI Perjuangan sebagai Partainya Rakyat dan wong cilik,” ucapnya seraya berharap pada semua kader BMI yang juga merupakan juga kader PDI Perjuangan, agar selalu menterjemahkan dan mereealisasikan cita-cita Bung Karno sebagai pendiri Bangsa ini.

Rangkaian Kegiatan Jalan Sehat ini juga diisi kegiatan sosial, Berbagi. Ratusan paket sembako dibagikan kepada abang becak dan kaum pinggiran yang mangkal di seputaran Alon-alon Ponorogo. Sedangkan Jalan Santai berperduli itu menghadirkan hadiah utama 3 Sepeda Motor Baru, 3 TV LED, 3 sepeda Gunung, 3 Kulkas serta seabrek hadiah hiburan yang cukup menggiurkan seperti kipas angin, seterika, blender dan sebagainya.

Hadir dalam acara Mlaku Bareng BMI itu, Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan, Sugiri Suncoko Kader Patai sekaligus Bupati Ponorogo, Wakil Bupati Lisdyarita, Ketua Harian DPD PDI Perjuangan Jatim Anang Budi Sulistiyo, Sekeretasis DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno, Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo Bambang Juwono, Para Pengurus jajaran PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo, serta ribuan kader dan anggota PDI Perjuangan. Mereka berduyun-duyun, bersenandung dan berbahagia bersama dan asyik memerahkan Alun-alun dan Jalan-jalan di pelosok Kota Reog itu. Merdeka……. – (Ajie) –