Peningkatan Kesehatan Para Siswa SDN Kandangan 1 Melalui Obat Cacing

Kasek SDN Kandangan 1 Kabupaten Kediri, Sunarko Prasetyo SPd, bersama petugas Puskesmas Kandangan Agus Sapto, serta perwakilan beberapa siswa untuk Minum Tablet Obat Cacing demi peningkatan Kualitas Kesehatan siswa agar selalu sehat dan pintar (13/5).

Kediri (MPN) – Sehat Pintar. Pemberian Obat Cacing kepada anak usia sekolah dasar merupakan langkah kongkret untuk menyehatkan anak menuju siswa pintar dan cerdas. Maka itu SDN Kandangan 1 Kabupaten Kediri bekerjasama dengan Puskesmas setempat, laksanakan program pemberian Obat Cacaing kepada para siswa kelas 1 – 6, sabtu pagi (13/5). “Hal ini dimaksudkan agar membebaskan atau menurunkan angka penyakit kecacingan pada anak, sehingga para siswa menjadi sehat dan konsentrasi belajar menuju anak pintar,” tukas Sunarko Prasetyo SPd, Kasek SDN Kandangan 1 Kabupaten Kediri.

Program Pemberian Obat cacing pada anak, lanjut Sunarko,  adalah salah satu Program Pemerintah yang wajib dilaksanakan. Idealnya pemberian obat cacing dilakukan satu tahun 2 kali, atau enam bulan sekali, yang bertujuan untuk membebaskan atau menurunkan angka penyakit kecacingan pada anak usia prasekolah dan anak usia sekolah melalui pemberian obat cacing terintegrasi.

Ditambahkan Agus Sapto pegawai Puskesmas Kandangan, Pemberian Obat cacing ini dilaksanakan di Posyandu, PAUD, TK dan SD yang berada diwilayah kerja Puskesmas Kandangan.

Sasaran kegiatan ini meliputi, pertama, Pemberian obat cacing pada anak usia prasekolah (12 – 59 bulan) dilaksanakan di Posyandu. Kedua, Pemberian obat cacing pada anak usia 6 – 12 tahun dilaksanakan secara terintegrasi dengan kegiatan UKS.

Sedangkan, Dosis Pemberian Obat Cacing yaitu :Obat yang digunakan adalah Albendazol, Dosis obat anak usia 1 sampai dengan 2 tahun diberikan ½ tablet (200 mg), serta 2 sampai dengan 12 tahun diberikan 1 tablet (400 mg)

Tata cara pemberian obat cacing , tambah Dwi Setyo pegawai puskesmas Kandangan, adalah Obat cacing diberikan pada seluruh anak usia 1 sampai 12 tahun yang tampak sehat, Pemberian obat cacing ditunda apabila anak demam atau sakit, Obat cacing diberikan oleh petugas Puskesmas atau kader kesehatan terlatih, dan Obat cacing diberikan jika sudah sarapan pagi.

Dwi Setyo juga menjelaskan bahwa berbagai kemungkinan anak bisa tertular cacing, dapat timbul seperti, Makanan yang tidak hygienes, BAB sembarangan, serta Kontak dengan tanah yang terdapat telur cacing.

Akibat dari Kecacingan dapat berupa, yaitu Anak mudah lelah dan rewel, Anak menjadi kurang gizi karena cacing menisap makanan dari usus, Anak menjadi anemia karena menisap darah dalam tubuh, Menurunkan kemampuan belajar pada anak sekolah.

Dijelaskan, tanda dan gejala cacingan adalah pertama, Kurang nafsu makan, lesu, perut buncit. Kedua, Berat badan menurun, Ketiga, Nyeri perut, mual-mual, muntah, keempat, Bisa diare atau sembelit, kelima, Keluar cacing dari mulut atau dubur, keenam, Kadang disertai gatal disekitar anus, ketujuh, Mengganggu pertumbuhan anak.

Maka itu terdapat Cara mencegah cacingan yaitu Mencuci tangan dengan sabun, setelah BAB, setelah mencebok anak, sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, dan lain-lain, Minum air bersih atau air yang sudah direbus, Buang air besar di jamban, Menjaga kebersihan makanan dari lalat dengan menutupnya memakai tudung saji, Memakai alas kaki. “Oleh karena itu kepada semua anak Hindari anak dari sumber penularan cacingan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat PHBS,” tutur Sunarko.

Tahlil kirim Doa untuk Putakawan Almarhumah Retnowati

Disamping pelakssanaan program minum Obat Cacing, di waktu yang sama, para siswa SDN Kandangan 1 yang berseragam baju muslim itu juga melaksanakan Tahlil bersama dipimpin Kasek Sunarko Prasetyo SPd dan guru Agama Islam. Pembacaan ngaji tahlil tersebut dimasksudkan untuk berkirim Doa kepada Almarhumah Ibu Retnowati, pustakawan yang telah meninggal beberapa hari sebelumnya. Semua siswa tampak khusuk mengaji tahlil bersama dengan alas tikar di halaman depan gedung Perpustakaan SDN Kandangan 1.

Apapun yang dilaksanakan para guru dan para siswa SDN Kandangan 1 itu merupakan program pembelajaran sangat positif bagi proses pendidikan Anak. Paling tidak, menjaga kesehatan merupakan modal paling mendasar guna mendorong kehidupan kreatif dan pintar bagi pertumbuhan kedewasaan anak ke depan untuk menjadi pribadi kualitas dan cerdas. Begitu pun pendidikan religi dengan berkirim Doa kepada seniornya yang telah mendahului itu, dapat menjadi modal dasar untuk meningkatkan keimanan pada anak dan kita semua.

SDN Kandangan 1, kini tengah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023. / 2024. Persyaratan sangat simple, diantaranya, berusia 6 tahun pada 1 juli 2023; Mengisi Form Pendaftaran Online; Pas Photo Warna 3×4 background merah di kertas Doff sebanyak 4 lembar; Copy Akte Kelahiran atau Surat kenal Lahir 3 lembar; Copy KK terbaru 3 lembar; Copy atas bawah KTP Ayah Ibu 3 lembar; Sertifikat TK (jika Ada) 3 lembar; Copy Kartu Indonesia Pintar / KIP (Jika punya). Atau lebih jelasnya, para warga masyarakat Kandangan dan sekitarnya yang ingin mendaftar sebagai peserta didik baru, dapat langsung dating ke SDN Kandangan 1 di setiap hari kerja.

SDN Kandangan 1 berada di Jalan Malang No.257 Kandangan Telp. 0354 – 328656, atau Contact Person :Rista 085785868268 dan Emy 085859939059. Ayo buruan daftar, karena SDN Kandangan 1 sangat representative untuk belajar bagi anak-anak. Berfasilitas lengkap, ada Lab IPA, Perpustakaan, Musholla, Gedung Kesenian Karawitan dan tari, Halaman Luas nan asri, Kegiatan Ekstra Pramuka, Banjari, Bahasa Inggris dan paling menonjol adalah Drumband yang cukup spektakuler. Dan kini mempunyai 331 siswa. Bravo SDN Kandangan 01. – (Ajie) –