Inovatif Inspiratif Kegiatan Happy Family Gathering 2023 SDN Kandangan 1 Kediri

Kediri (MPN) – Ekspresif Inovatif. SDN Kandangan 1 Kabupaten Kediri terus melaju. Di tengah perkembangan teknologi informasi yang makin mendominasi. Inovasi berbagai kegiatan diciptakan, tak mesti istimewa dan bergengsi, namun penuh ekspresi dan berkesan. “Penerapan kegiatan ini dimaksudkan dan bertujuan demi memajukan sekolah di segala bidang, dengan praktek mencairkan suasana keakraban, kekompakan, dan kebersamaan saling mengisi antara semua komponen kelembagaan seperti Guru, Wali Murid melalui Komite dan Paguyuban Kelas, Para Siswa, Dewan Pendidikan serta Pihak ketiga Sponsorship sebagai Elemen Pendukung,” ujar Kasek Sunarko Prasetyo SPd, di Acara Hari Pertemuan Keluarga yang Bahagia, Happy Family Gathering Day 2023, di Sekolah Jalan Malang 61 Kandangan Kediri, sabtu pagi (26/8).

Disamping itu, tambah Sunarko, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan refreshing yang nantinya dapat menciptakan suasana ketegangan menjadi cair dan impresif dalam upaya menikmati pendidikan menuju keberhasilan dan prestasi. “Hal ini perlu inovasi kegiatan yang menjadikan kita semua bersatu padu, saling mengisi, mendukung guna membangun kebersamaan demi anak didik yang kelak akan menggantikan peran kita semua untuk memajukan bangsa ini,” ujarnya.

Happy Family Gathering ini dilaksanakan juga dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 Indonesia Maju. “Sekaligus mengevaluasi Kinerja Sekolah agar kedepannya bisa lebih kompetitif, berkualitas dan berprestasi di level lebih tinggi,” tutur Ketua Komite Puji Darmonowiyono SE, bersemangat tinggi, mendorong dan mempelopori semua elemen demi kemajuan sekolah dan kejayaan Negeri. Merdeka.

Dewan Pendidikan Kabupaten Kediri, Rindang Djoko Triasmoro, menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada SDN Kandangan 1 dengan 317 siswa, yang kini mencipta inovasi berbagai kegiatan. “Sangat inspiratif dan menjadi teladan, kegiatan ini dapat menumbuhkan daya kreativitas semua komponen lembaga, mulai para guru, siswa, orang tua wali murid, hingga pihak ketiga. Semuanya terkait,” katanya.

Menanggapi berbagai pertanyaan dari para wali murid SDN Kandangan 1 tentang cara partisipatif peran orang tua terhadap kemajuan peendidikan bagi anak dan membangun karakternya, Anggota Dewan Pendidikan itu menanggapinya sangat respektif dan komunikatif.  Menurutnya, dalam koridor kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar, berbagai kritik dan saran dari berbagai pihak untuk Guru dan para pendidik adalah sangat positif dan bagus, sepenjang itu saling melengkapi dan sesuai kaidah norma yang baik dalam penyampaiannya. Karena semua masukan yang baik untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mendidik dan menumbuhkan kreativitas siswa untuk terus belajar dan berprestasi.

Dalam Kurikulum Merdeka, tak hanya pendidik yang berperan aktif, namun juga partisipasi aktif orang tua wali murid sangat diperlukan. Berbagai upaya terus dilakukan, seperti Kepala Sekolah melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan para guru melalui Kelompok Kerja Guru (KKG), yang kesemuanya itu untuk meningkatkan kompetensinya demi kemajuan siswa.

Demikian halnya, para orang tua dapat membantu dan berperan aktif demi kemajuan anak. Diantaranya adalah, pertama, Membantu anak dalam membuat jadwal belajar yang teratur. Kedua, Membantu menyiapkan materi pembelajarannya, seperti tas, buku tulis dan sebagainya. Ketiga, Membantu dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjawab berbagai pertanyaan anak tentang pelajaran dan sebagainya.

Keempat, Mendorong anak agar mempraktekkan pembelajaran yang diterimanya. Kelima, memberi penguatan positif kepada anak tentang berbagai hasil yang diterima, seperti menyanjung dan memberi semangat anak meski apapun hasil yang dicapai. Keenam, melibatkan anak dalam kegiatan keseharian, yang ini dimaksudkan memberi kepercayaan kepada anak, seperti ikut membersihkan tempat tidur, menyapu lantai, memasak dan sebagainya.

Ketujuh, Membuat suasana ruang pembelajaran kondusif, bersih dan sehat. Kedelapan, membantu anak dalam mengatur waktu. Kesembilan, Membaca bersama anak, agar memberikan rasa percaya diri dan minat pada anak. Kesepuluh, Hadirkan variasi dalam pembelajaran, agar mereka termotivasi untuk belajar dan lebih meningkatkannya.

Variasi Lomba Kreativitas

Dalam Happy Family Gathering Day, diketengahkan berbagai lomba menarik dan kreatif yang mampu membuat semua komponen lembaga berperan dan kompak, saling mengisi. Mulai Lomba Bola Naga, Lomba Bola Estafet, Merias Wajah Mama oleh Anak dengan mata tertutup dilanjut Fashion Show hasil karya kreativitas Wali Murid, hingga Lomba Bazar UMKM. Semua tampak seru dan menginspirasi.

Dalam lomba-lomba, semua komponen Paguyuban Wali Murid setiap kelas berperan aktif. Di SDN Kandangan 1 terdapat 12 rombel,mulai klas 1A, 1B hingga 6A dan 6B. Itu berarti dalam setiap perlombaan juga terdapat 12 grup yang saling berhadapan.

Untuk Lomba Bola Naga adalah masing-masing grup terdiri 10 orang, Kemudian mereka saling berhadapan satu dengan lainnya, dimana kepala yang membawa alat tusuk berusaha mendekati bola yang terdapat di punggung belakang ekor naga lawan. Dan setiap ekor lawan tidak boleh terlepas dari kepalanya saat permainan lomba dimulai. Dan Wouw….. permainan itu sangat seru, bahkan tak jarang anggota grup yang menjadi ekornya lari terbirit-birit hingga terjatuh terguling-guling karena dikejar anggota kepala lawannya. Para penonton bersorak gembira seraya menolong yang jatuh itu. Huhuhuhu…….

Sesi berikutnya, tak berbahaya namun menarik yaitu perlomaan bola estafet, yaitu memasukkan bola kecil kedalam ember yang dilakukan oleh 7 orang dalam satu grupnya memakai sarana bambu belah separuh. Bola kecil itu harus menggelinding melalui belahan bambu itu hingga masuk ke ember. Grup yang berhasil memasukan bola paling banyak adalah juaranya. Horeee…

Dalam lomba Merias Wajah Sang Mama yang dilakukan 2 anak dengan mata tertutup kain Hasduk, adalah permainan menarik dan sangat Lucu. Betapa tidak, Mama yang duduk manis, diam tampak pasrah ketika anak-anak itu mengambil bahan kosmetik untuk merias wajahnya.

Bedak disaputkan ke pipi, dapat merembet ke mata dan kuping si Mama. Lipstik yang dioleskan anak juga sering merembet ke luar bibir hingga belepotan kayak badut. Bahkan potlot alis yang dioleskan juga sering melebar, hingga warna bedak kemerahan menjadikan raut wajah sang Mama merah tebal seperti saat marah besar. Lucu tapi mengasyikan.

Kegiatan rias berwajah variatif itu diperagakan diatas panggung Fashion Show memakai kostum kreativitas para anggota paguyuban kelas. Berlenggak lenggok menyusuri panggung sambil menjulurkan ujung ibu jari tangan dan telunjuk menyilang kecil membentuk tanda kasih sayang ala Artis Korea, Love You. Asyiiiiiik…….

Sementara itu, sejak awal di pagi hari dalam acara Happy Family Gathering Day, tampak para Paguyuban Walmur setiap kelas sangat sibuk menyiapkan dan menjual produk hasil kreativitas UMKM-nya. Tampilan indah dan Laris manis. Seindah paras cantik sang penjaganya Ibu-Ibu nan Ayu dan ramah itu. Maka tak heran, semua produk yang dijual tak sampai tengah hari, sudah ludes terjual, hingga mereka tersenyum lebar, tinggal menghitung untungnya. Hehehehe……

Pemenang Lomba

Hasil berbagai lomba dalam Happy Family Gathering Day 2023 SDN Kandangan 1 adalah Permainan Bola Naga, para Wali murid Kelas 1A meraih Juara1, keas 4A sebagai juara 2, dan kelas 6A menggaet juara 3. Dalam Lomba Bola Estafet yaitu para Ibu dan Anak kelas 6A meraih juara 1 dengan 14 bola masuk, kelas 6B dengan 11 bola masuk menggaet juara 2, serta kelas 5B dengan 9 bola menggaet juara 3.

Untuk Lomba Merias Mama dan Fashion Show, pemenangnya adalah Kelas 1 B sebagai juara 1, kelas 3A memperoleh juara 2, serta kelas 5A meraih juara 3. Kemudian UMKM Bazar, pemenangnya diraih oleh Paguyuban Wali Murid Kelas 3 sebagai Juara 1, Paguyuban Walmur Kelas 4 meraih juara 2, dan Paguyuban Walmur Kelas 2 menggaet Juara 3.

Acara yang didukung penuh sponsorship OMG Cosmetik Kediri dan Dewan Pendidikan ini begitu kreatif dan inspiratif. Tak hanya itu, Happy Family Gathering Day membuat suasana segar, refreshing tapi menjadi kilas balik tentang betapa pentingnya Kolaborasi, kekompakan, saling membantu, mendukung, antara semua komponen lembaga, mulai siswa, orang tua, komite, guru, dan pihak ketiga sebagai sponsorship pendukung. Pun semua itu sangat penting dilakukan demi meningkatkan kompetensi anak dalam pembelajaran. Terutama dalam koridor Kurikulum Merdeka, Setidaknya, menjadi Pembelajaran Merdeka dan Inovatif. Sangat Inspiratif. –(Ajie)-