Melukis 50 Meter Mamamia Inovasi Himpaudi Kandangan Kediri

Kediri (MPN) – Ekspresi kasih. Ceria Bahagia berbalut kasih menyeruak dalam selimut suka para ibu dan anak, diekspresikan di kegiatan melukis bersama, Mamamia, di atas kain sepanjang 50 meter, kamis pagi (14/12) di Kandangan Kediri. “Kegiatan ini merupakan ekspresi keakraban dan cinta kasih Ibu dan Anak, sehingga melalui ini bisa menumbuhkan kreativitas dalam upaya pengembangan pendidikan anak usia dini,” tukas Tatik Rochmawati SPd, Ketua Himpaudi Kecamatan Kandangan.

Kegiatan ini, menurut Tatik, tak hanya menjadi ajang ekpresi cinta kasih ke anak namun lebih mempererat rasa kekeluargaan dan handarbeni diantara para orang-tua anak yang lain, terutama bersinergi dengan para pendidik di lembaga PAUD, demi kemajuan anak-anak usia dini agar kelak menjadi anak yang baik, berbudi, kreatif, mandiri  serta bertanggung jawab di kemudian hari kala mereka dewasa. Laksana sebilah pisau tajam, apabila tak diasah akan tumpul. Maka, sedini mungkin sang anak dibiasakan aktif dengan kegiatan inovasi seperti melukis bersama bundanya. Akselerasi belajar inilah yang bisa membantu mengembangkan ide-ide kreatif mereka, katanya.

Latar fenomena inilah, Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kandangan, menggelar kegiatan yang tak biasa dilakukan umumnya, yaitu Melukis Mamaia di kain sepanjang 50 m di area gang Mushola depan KB/PAUD Baitul Gufron Prambatan Kandangan. “Adalah salah satu aktivitas yang harus kita lakukan agar para ibu dan anak makin menyatu dalam karya dan kasih sayang selamanya, serta menggapai kebahagiaan yang tak ternilai,” tambah Silvia Kusuma Wardany, S.S, S.Pd, sekretaris Himpaudi Kecamatan Kandangan.

Serius Ceria Lucu

Melukis 50m mamamia itu juga dalam rangka memperingati hari Ibu tahun 2023, diikuti oleh lembaga KB/PAUD se kecamatan Kandangan. Di lokasi gang yang padat penduduk itu, tampak para ibu anak pada berhimpitan di depan kain sepanjang 50m, saling berhadapan kayak mau berantem. Awalnya, sebuah potlot dipegang sang mama, menggambar kerangka dasar bunga dan pemandangan, usai itu si buah hati membantunya mengaduk cairan cat minyak warna-warni, untuk digoreskan ke kain. Tapi, dasar anak-anak, banyak baju, tangan dan pipi sang bunda dan anak itu sendiri kecipratan cat hingga make up nya belepotan aneh ala pemain sirkus. Mereka, begitu serius, begitu lama, para anak PAUD dan mama-mama itu tampak manis-manis menggemaskan. Tapi banyak pula tingkah lucu tak henti-hentinya keluar dari bibir sang mama terkasih. Ada yang sambil tersenyum, tertawa, meringis, menggumam karena kepanasan, bahkan ada yang terus komat-komat seolah baca mantra, agar hasil lukisannya menggaet jawara. Begitupun ada yang diam terpaku, serius tak peduli akan sentuhan sinar mentari yang kian menghantui, seorang ibu menggaet kardus besar untuk menutupi badan dan kepalanya disamping sang anak terkasih. Tampak Lucu  bersemangat namun tetep menggelora dalam karya. Hehehe…..

Sementara itu, dalam susasana menjelang siang, ide-ide kreatif ibu dan anak itu telah dituangkan dalam lukisan, tapi sambil mengamati gerak sang buah hati masing-masing, para mama itu pada bergerombol di bawah pohon kembang yang rindang, berlindung dari sengatan matahari agar pipinya tetap ranum seperti bunga itu, sambil tetap ngecipris, menggemaskan, santai terbahak-bahak. Ekspresi bahagia, bertingkah lincah, lucu ceria bak balita yang suka banget sama boneka. Seru deh.

Tak kalah menarik, di deretan kain sebelah barat itu, tepat depan KB Baitul Gufron, meski banyak yang telah usai dan pulang, seorang mama bertubuh ceking langsing, tetep melanjutkan melukis agar lebih indah dan aduhai hasil lukisannya. Semangat tanpa batas, begitu prinsipnya.

Demikian pun, para guru dan kepengurusan Himpaudi, juga terus bersemangat membagikan hadian buku cerita kepada semua anak didik PAUD beserta mamanya sebanyak 400 peserta yang ikut melukis itu. Kemudian berfoto bareng per lembaga KB/PAUD dengan para gurunya dan pengurus Himpaudi, juga bersama Kepala UPTD Puskesmas Kandangan, drg Elva Lailatin, yang turut menghadiri dan men-support acara tersebut.

Ekspresi Kasih Ibu

Pada pagi awal pembukaan, Acara ekspresi Cinta Kasih Ibu dan Anak itu, disemangati para pejabat Muspika Kandangan, juga para undangan handai taulan yang hadir dan memberikan wejangan kepada para guru, peserta didik dan Ibundanya, agar selalu memperhatikan pengembangan pendidikan demi kemajuan anak, karena anak-anak ini adalah para penerus dan pemimpin masa depan di Negeri Indonesia tercinta ini.

“Tak hanya sesuai Tupoksi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, tapi polisi juga makhluk sosisal, yang hatinya selalu menyentuh kasih sayang pada anak-anak, agar kelak mereka pintar dan berakhlak mulia di kemudian hari,” tutur Iptu Wahyu Hariadi SH, Kapolsek Kandangan Kabupaten Kediri, dalam komen men-support acara Ekspresi Ibu dan Anak Himpaudi Kandangan 2023 itu. Maka, mereka adalah anak-anak kita yang harus kita sayangi, kasihi serta kita didik agar kelak menjadi anak pinter dan berkepribadian baik.

Kegiatan akhir kepengurusan Himpaudi periode 2018 – 2023 Kecamatan Kandangan itu juga dihadiri Forkompimca yaitu Camat Nursaid SE, MM, Kapolsek Iptu Wahyu Hariadi SH, Danramil diwakili anggotanya, Kepala UPT Puskesmas drg Elva Lailatin, Penilik PAUD, Staf Pemdes Kandangan, dan para tamu undangan lainnya.

Himpaudi adalah kumpulan para guru yang terus berdedikasi dalam membina, mendidik para Anak Usia Dini dan bersama para orang tua, khususnya Ibundanya, turut mengembangkan kreativitas dan inovasi pembelajaran berbasis budi pekerti. Sejak dini anak harus dibiasakan disiplin, kreatif, aktif, mandiri dalam ekspresi cinta kasih Ibu menuju kebahagiaan hakiki. Selamat hari anak dan Hari Ibu 2023. Kasih anak selalu menyelimutimu Ibu. Salam,….. Himpaudi Kecamatan Kandangan. – (Ajie)-.