Peduli Bersinergi SDN Kandangan 1 Bagi Takjil Untuk Masyarakat, Pengguna Jalan dan Bukber

Kediri (MPN) – Bermakna Sinergi. Kegiatan sosial kemanusiaan dilaksanakan SDN Kandangan 1 Kabupaten Kediri melalui Bagi Takjil Gratis lebih 500 paket nasi dan minuman untuk masyarakat umum dan pengguna jalan, serta Buka bersama (Bukber) di jalan Malang 66 Kandangan, pada rabu sore (27/3/2024). “Sangat bagus dan penuh makna. Kegiatan berdimensi sosial religi di bulan seci romadhon ini dapat meningkatkan keimanan, kepedulian pada sesama dan mempererat tali silaturahmi, bersinergi antara semua pihak demi kemajuan bersama, khususnya kemajuan dan menciptakan peserta didik sebagai generasi berkualitas bagi masa depan Bangsa Indonesia,” tutur Camat Kandangan Nursaid SE, di sela-sela acara Bagi Takjil dan Bukber itu.

Menurut Nursaid, bersinergi yaitu kebersamaan bergotong royong saling membantu dan saling menghormati itu adalah sangat penting dalam memajukan pendidikan bagi peserta didik. “Kegiatan Bagi Takjil Bukber untuk masyarakat umum dan musafir pengguna jalan ini termasuk pendidikan keagamaan dan sosial kemasyarakat bagi semua pihak, khususnya pendidikan bagi peserta didik agar mereka memahami jati diri sebagai manusia pribadi dan makhluk sosial demi kemjuan diri dan Bangsanya di masa depan,” tuturnya penuh arti. Maka itu di aberharap, dalam segala aspek kehiupan bersinergi adalah sangat penting untuk kemjuan bersama.

Konsep sinergitas dan peduli inilah, dikembangkan SDN Kandangan 1 sebagai pendidikan dan pembelajaran kepada peserta didik. Praktek pendidikan bermakna dalam Kegiatan Bagi takjil Bukber kepada masyarakat dan musafir pengguna jalan ini diharapkan mampu menambah semangat para orang tua wali siswa, para guru serta siswa untuk berbagi dan peduli sesame. “Meski hanya berupa paket nasi dan minuman takjil gratis untuk masyarakat umum, musafir serta pengguna jalan yang melintas di depan sekolah, dapat menumbuhkan rasa solidaritas dan kemandirian dalam pribadi siswa,” tukas Sunarko Prasetyo SPd, Kasek SDN Kandangan 1 berfilosofis.

Disamping itu, kegiatan ini didasari Al Qur’an dan Hadist, bahwa empat orang yang dirindukan oleh surga. Pertama, orang yang membaca Al- Qur’an, kedua orang yang menjaga lisan, ketiga orang yang memberi makanan pada yang lapar (bersedekah), keempat orang yang berpuasa di bulan ramadhan.

Berlomba-lomba berbuat kebaikan untuk bisa memperoleh pahala yang berlipat ganda di bulan puasa. Allah Subhanahu Wa Ta ala berfirman dalam surah Al-Hadid ayat 18 : “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.“

Berbagi takjil kepada seseorang merupakan suatu hal yang baik dan termasuk sebagai sedekah. Itu artinya, kita akan memperoleh pahala bersedekah. “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (H.R. Tirmidzi).

Menurut Sunarko, bagi- bagi takjil merupakan momen terbaik yang bermanfaat kepada sesama. Terutama bagi para pengguna jalan yang tidak sempat berbuka bersama anggota keluarganya. “Paling tidak, mereka yang berpuasa dapat menikmati berkah dari Alloh SWT, atas puasanya sepanjang hari itu,” ujarnya.

Ketua Komite dan pelaksana acara, Puji Darmowiyono SE , mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas semua kenikmatan serta masih diberikan kesempatan untuk menjalani ibadah puasa di tahun ini. Bahkan, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kepedulian antar sesama umat manusia dan meningkatkan silaturahmi.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap sesama umat muslim yang sedang menunaikan ibadah puasa yang rutin kami lakukan setiap tahunnya,” ungkap Puji. Kegiatan baksos ini sebagai bentuk kebersamaan, bersinergi antara pengurus dan anggota paguyuban siswa dengan para guru dan siswa, demi persatuan dan kemajuan bersama.

Untuk Umum dan Musafir Pengguna Jalan

Kegiatan dilakukan di depan Sekolah, lanjut Sunarko, diperuntukkan untuk masyarakat umum, kemudian dilaksanakan di jalan besar depan sekolah karena, mayoritas pengguna jalan roda 2 atau roda 4 yang melintas adalah para musafir jauh, pemudik dari arah Malang menuju Jombang Kediri atau sebaliknya. “Paling tidak, bagi para musafir, takjil gratis ini dapat sebagai pelepas dahaga untuk berbuka bagi mereka yang berpuasa,” ujarnya.

“Pelaksanaan silaturahmi, bukber serta bagi-bagi takjil ini kita lakukan di pertengahan bulan suci ramadhan, supaya seluruh pengurus serta semua anggota bisa hadir dan turut serta sebelum agenda rutin bersama keluarganya atau persiapan Hari Raya Idul Fitri. Kami juga tidak lupa ucapkan matur nuhun dan terimakasih kepada para pejabat Muspika Kandangan Bapak Camat Nursaid, Kapolsek, Danramil, para guru, orang tua siswa atas peduli sesamanya dan semoga berkah. Aamiin,” harapnya.

Kegiatan Bagi Takjil dan Buka Bersama ini dihadiri Forkompimca Kandangan yaitu Camat Nursaid SE, Danramil Kapten Czi Roberto Hutabarat, Kapolsek AKP Wahyu Hariadi SH, Kasek SDN Kandangan 1 Sunarko Prasetyo SPd, Komite Sekolah,Ny Nuning Puji, Para Pengurus dan anggota Paguyuban Wali Siswa, Para Guru dan Murid. Sambutan Masyarakat dan pengguna jalan begitu ramai, tertib, aman dan bermakna.

Pondok Romadhon

Dalam meningkatkan pendidikan religi keimanan bagi peserta didik, pada bulan ramadhan 1445 H tahun 2024 ini, SDN kandangan 1 juga melaksanakan program pondok romadhon bagi siswa-siswi muslim selama seminggu di Aula Sekolah. “Kegiatan ini juga dilaksanakan setiap tahun selama bulan romadhon. Bertujuan pada para siswa agar dapat meningkatkan pemahaman tentang pendidikan khusus Agama Islam, kebangsaan dan berbagai prakteknya,” kata Sunarko Prasetyo SPd.

Lebih khusus dan rinci, tentang materi Pondok Romadhon di SDN kandangan 1 yang dipilih sesuai kebutuhan dan kondisi masing-masing penyelenggara, adalah pertama, Dirasah Islamiyah merupakan kajian tentang hal-hal yang berkaitan dengan ajaran Islam. Kedua, Wawasan kebangsaan, merupakan materi untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan patriotism. Ketiga, Wawasan Lingkungan Hidup, yang mengajarkan kesadaran dan kepedulian terhadap keseimbangan dan kelestarian alam.

Keempat, Citra diri anak saleh, yakni mengenalkan potensi diri agar bisa berperan sebagai anak saleh menurut Al Qur’an dan Hadist. Kelima, Adab pergaulan muslim, yakni pembiasaan diri dalam bergaul dengan sesama muslim dalam kehidupan sehari-hari. Keenam, Kepemimpinan yakni memberi pemahaman dan pengalaman terkait kepemimpinan yang islami. Ketujuh, pencegahan penyimpangan sosial dan penyalahgunaan Narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAFZA). Kedelapan, penguatan moderasi beragama dengan penguatan konsep dan penerapan islam rahmatan lil alamin. Kesembilan, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Program Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB

Lembaga Pendidikan Dasar Favorit, SDN Kandangan 1, saat ini sudah siap memberi kesempatan kepada masyarakat Kandangan dan sekitarnya, agar mengirimkan anaknya untuk menikmati pendidikan berkualitas berbasis Kompetensi dan Teknologi Digital Berwawasan Global. Pendaftarannya cukup sederhana, diantaranya, berusia 6 tahun pada 1 juli 2024; Mengisi Formulir, disediakan sekolah, atau Pendaftaran Online; Pas Photo Warna 3×4 background merah di kertas Doff sebanyak 4 lembar; Copy Akte Kelahiran atau Surat kenal Lahir 3 lembar; Copy KK terbaru 3 lembar; Copy atas bawah KTP Ayah Ibu 3 lembar; Sertifikat TK (jika Ada) 3 lembar; Copy Kartu Indonesia Pintar / KIP (Jika punya). Atau lebih jelasnya, dapat langsung ke SDN Kandangan 1 di setiap hari kerja.

Usai Bagi Takjil, Muspika, Kepala Sekolah, tamu Undangan, para guru, paguyuban siswa semua kelas SDN Kandangan 1 ini melakukan Buka Puasa Bersama. Keceriaan dan kebahagiaan terpancar dari wajah seluruh Pengurus, Anggota dan Para Guru, dan siswa, Bahagia, dan mampu menepis bila ada rasa gundah gulana melanda.Setidaknya, silaturahmi, berbagi, peduli ini begitu berarti. Saling menyayangi. Dan semangat selalu menyelimuti kalbu hingga kapanpun itu, duhai kekasih hatiku. –(Ajie)-